Senin, 10 November 2025 WIB
Telat Merdeka

Tokoh itu tewas dipancung tentara Jepang di Ancol tanggal 3 Juli 1945

Redaksi - Selasa, 19 Agustus 2025 07:15 WIB
Tokoh itu tewas dipancung tentara Jepang di Ancol tanggal 3 Juli 1945
Mtc/Ist

Di Panyabungan itulah Achmad Mochtar bertemu peneliti Belanda: W.A.P Schüffner. Si Belanda sedang meneliti penyakit malaria. Ia melihat kemampuan dan kepintaran Achmad Mochtar. Ia pun membuat rekomendasi ke pemerintah Belanda: agar Achmad Mochtar bisa meraih gelar doktor di Belanda. Achmad Mochtar sendiri lantas menganggap W.A.P Schüffner sebagai mentornya.

Di Amsterdam, dr Achmad Mochtar berhasil mencapai gelar doktor. Tahun 1927 --tepat di saat itu di Surabaya lahir Persebaya --Soerabhaiasche Indische Voetbal Bond (SIVB).

Dalam disertasi doktornya, Achmad Mochtar menyangkal menemukan sebelumnya bahwa leptospira sebagai penyebab demam kuning.

Editor
: Admin
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
 
Komentar
 
Berita Terbaru