MATATELINGA, Jakarta : Jumlah penduduk kelompok usia produktif di Indonesia dan secara khusus di Sumatera Utara mesti dikelola dengan baik agar dapat menjadi bonus demografi. Cara terbaik dalam hal ini adalah dengan menyediakan lapangan pekerjaan, yang berarti mengurangi tingkat pengangguran terbuka maupun tertutup.
BACAJUGA
https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/273-personel-polda-sumut-naik-pangkat--komjen-pol-agung--bekerja-lebih-baik-
Bila kondisi demografi di mana penduduk kelompok usia produktif cukup banyak gagal dikelola, maka yang akan terjadi bukan bonus demografi, melainkan bencana demografi.
Demikian disampaikan bakal calon wakil gubernur Sumut Teguh Santosa dalam perbincangan dengan kalangan jurnalis di Restoran Srikandi, Medan akhir pekan lalu.
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan dosen hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, pemerintah beperan besar memberikan stimulasi dan proteksi pada dunia usaha agar lapangan kerja yang tersedia dapat digunakan kelompok usia produktif untuk menghidupi diri dan keluarga, serta lebih lanjut menopang kebutuhan-kebutuhan primer lainnya.