MATATELINGA, Madina : Gejolak PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) karena adanya pengurangan nilai dan dugaan kecurangan lain tanpa penjelasan dari pihak pemerintah, dalam hal ini BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Mandailing Natal (Madina), mengerucut ke peloporan kepada pihak berwajib.
Aksi pelaporan itu berhembus di beberapa grup-grup WhatsApp yang berisi peserta PPPK yang merasa dicurangi. Beragam bukti pengurangan nilai itu berseliweran, termasuk di media sosial seperti Facebook.
BACAJUGA
https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/plt-bupati-langkat-h-syah-afandin-sh---menerima-kunker-pansus-dprd-sumut-
AS salah satu keluarga peserta yang mengaku nilainya dikurangi menuturkan akan menggelar rapat terbatas dengan pihak-pihak kompeten serta beberapa peserta PPPK untuk membuat laporan ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) c/q Dirkrimsus.