Selasa, 04 November 2025 WIB

Temui Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur, Bobby Nasution Dukung Tuntutan Buruh

James Pardede - Selasa, 04 November 2025 06:12 WIB
Temui Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur, Bobby Nasution Dukung Tuntutan Buruh
Matatelinga/Istimewa
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution didampigi Pj Sekdaprovsu Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Muhammad Suib, serta Kadis Tenaga Kerja Sumut Yulia Siregar, menemui para buruh yang demonstrasi meminta kenaikan upah minimu

MATATELINGA, Medan : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui massa aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (3/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bobby menyatakan dukungan terhadap sejumlah tuntutan yang disampaikan para buruh.

Adapun tuntutan utama para buruh meliputi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), penyediaan rumah untuk buruh, serta penurunan harga bahan pokok. Sebelum berdialog langsung dengan massa, Gubernur terlebih dahulu menerima perwakilan serikat buruh di dalam Kantor Gubernur untuk mendiskusikan secara detail aspirasi yang dibawa.

"Pada prinsipnya, kami Pemprov Sumut ikut mendukung apa yang disuarakan teman-teman serikat buruh," ujar Bobby.

Terkait kenaikan UMP, Bobby menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan hal tersebut. Namun, menurutnya, ada sejumlah persoalan yang perlu dibenahi agar penetapan UMP dapat dilakukan sesuai aspirasi para buruh, salah satunya adalah pemberantasan pungutan liar (pungli).

Baca Juga:
"Untuk menyampaikan angka (UMP) tersebut, PR yang harus kita selesaikan adalah persoalan yang juga dirasakan pelaku usaha, yaitu masih tingginya pungli atau kutipan-kutipan yang membebani pelaku usaha," katanya.

Menurut Bobby, pungli menjadi salah satu faktor yang memperberat beban pelaku usaha, sehingga berdampak pada tekanan terhadap upah buruh. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk serikat buruh, berkolaborasi dengan Pemprov Sumut untuk menghapus praktik pungli di berbagai sektor.

"Mari kita jadikan ini persoalan bersama. Kita bentuk satgas untuk mengurangi biaya yang tidak perlu. Daripada pungli masuk ke kantong yang tidak jelas, lebih baik dana itu digunakan agar upah buruh tidak ditekan," tegasnya di hadapan massa aksi.

Editor
: Admin
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Pemprov Sumut Dorong Kebangkitan Ekosistem Pariwisata Lewat Kolaborasi Astex 2025
Program ‘PRESTICE’ Gubernur Bobby Nasution, Dinilai Terobosan Hukum Progresif di Sumut
Pemprov Sumut Rumuskan Empat Langkah Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemprov Sumut Telah Tindaklanjuti 97,5% Aduan Masyarakat Melalui SP4N Lapor!
Tak Terima  Demosi 3 Tahun, Kompol DK Ajukan Banding
Kenapa Ephorus Disoraki Ribuan Pekerja TPL..?
 
Komentar
 
Berita Terbaru