Sabtu, 13 Desember 2025 WIB
Temuan Ekor Pesawat

Tambahan Lifting Bag Dan Penyelam Siap Merapat Ke KRI Banda Aceh

Admin - Sabtu, 10 Januari 2015 09:50 WIB
Tambahan Lifting Bag Dan Penyelam Siap Merapat Ke KRI Banda Aceh
google
KRI Banda Aceh
PANGKALAN BUN - Matatelinga, Pengangkatan ekor Pesawat AirAsia QZ8501 dan pencarian black box sudah kembali dilakukan pagi ini. Tambahan lifting bag dan penyelam pun dikirim untuk segera merapat ke KRI Banda Aceh.

Sebanyak 4 lifting bag dan 10 penyelam dikirim dari posko gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Sabtu (10/1/2015) pagi. Peralatan tersebut bersama 7 penyelam Basarnas dikirim dengan jalur laut, sementara 3 penyelam diantar dengan helikopter.

"4 lifting bag dan 7 penyelam diantar ke Pelabuhan Kumai, mereka akan merapat ke Banda Aceh naik KN Jakarta. 3 penyelam diantar dengan heli sekalian bawa 1 lifting bag yang kecil," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi di Posko gabungan.

Para penyelam ini akan dibawa dulu ke KRI Banda Aceh dan standby di kapal tersebut untuk berkoordinasi dan loading peralatan. Untuk membantu penyelam TNI AL, nantinya mereka akan dibagi ke kapal-kapal yang membutuhkan penyelam.

"Komandonya kan ada di KRI Banda Aceh. Koordinasi dan distribusi peralatan ada di sana, seperti oksigen dan lain-lain. Nanti misal mau ke kapal Jadayat untuk nyelam dari sana, mereka diantar naik perahu karet dari Banda Aceh," kata Supriyadi.

Supriyadi mengatakan, sebenarnya penyelam-penyelam Basarnas sudah standby di beberapa kapal sebelum kedatangan tambahan 10 penyelam ini. Mereka siap terjun di beberapa titik lokasi di mana terdeteksi obyek-obyek di dasar laut.

"Sudah ada di KN Purworejo standby 21, di KN Jakarta lagi mau nyandar di Kumai sudah ada 12 kalau ditambah 7 jadi 19. Di KRI Banda Aceh tadi sudah merapat 3. Mereka akan bantu TNI AL, kita bagi-bagi nanti di kapal mana gitu," tutup Supriyadi.

Tambahan lifting bag sendiri diperlukan karena ekor pesawat AirAsia diprediksi sudah semakin berat. Selain karena arus yang luat, timbunan pasir dan lumpur di bagian pesawat yang telah ditemukan itu sudah semakin menumpuk.

(Fit/Dtc)
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru