Sabtu, 12 Juli 2025 WIB

Anak Susah Makan, Orangtua "Bingung", Coba Ikuti Saran Dokter Ini

- Kamis, 12 Juni 2025 09:00 WIB
Anak Susah Makan, Orangtua "Bingung", Coba Ikuti Saran Dokter Ini
Pixabay
MATATELINGA,Bila anak yang susah makan sering kali menjadi tantangan bagi orangtua.Pasti orang tua mencari solusinya biara anak mau makan. Banyak yang mengira penyebabnya hanya karena anak sedang bosan atau pilih-pilih makanan.

Nafsu makan balita memang sulit ditebak. Ada kalanya balita bisa sangat lahap menyantap makanan, tapi di lain waktu ia mungkin susah makan dan menolak makanan yang Anda berikan.



Moms tau enggak kalau penyebab utamanya bisa berasal dari gangguan hormon lapar yang berkaitan erat dengan kesehatan saluran cerna?


Temulawak disebut sebagai salah satu herbal yang bisa meningkatkan nafsu makan anak. Mitos atau fakta ya? yuk simak penjelasan berikut.


Dokter spesialis anak Dwi Dharma Kayika, Sp.A menjelaskan, temulawak sudah dimanfaatkan secara turun-temurun oleh leluhur kita sebagai tanaman herbal yang berkhasiat menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Bahkan, tanaman herbal asli Indonesia ini sudah diekspor ke berbagai negara seperti India dan Amerika karena khasiatnya yang luar biasa.

[adsense

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza ini terbukti membantu meningkatkan fungsi hati, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, serta meredakan peradangan berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

[br]

Kini, temulawak dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk yang ramah anak, seperti:

- Puding temulawak

- Cookies sehat


- Minuman campuran temulawak dan madu

- Susu pertumbuhan yang sudah diformulasikan khusus dengan kandungan temulawak

“Dengan mengombinasikan temulawak ke dalam makanan atau minuman anak, pencernaan bisa membaik dan nafsu makan pun ikut meningkat,” tambah dr. Dwi.


dr Dwi menjelaskan, untuk merasa lapar anak membutuhkan hormon gherlin. Hormon ghrelin adalah hormon yang memicu rasa lapar dan umumnya diproduksi oleh lambung, pankreas, dan usus halus.

Ketika saluran pencernaan anak mengalami gangguan seperti infeksi bakteri, virus, alergi, atau peradangan, produksi hormon ini bisa terganggu. Akibatnya, anak menjadi tidak nafsu makan.

[br]

“Kalau anak sakit, pasti jadi susah makan. Itu karena saluran cerna yang terganggu mempengaruhi produksi hormon lapar,” jelas dr. Dwi.

Karena itu, menjaga saluran cerna tetap sehat menjadi langkah utama dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Dokter Dwi berharap para orang tua semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan saluran cerna anak sebagai langkah awal mencegah masalah makan yang berkepanjangan. “Kalau pencernaan sehat, nafsu makan kembali, pertumbuhan anak pun tidak terganggu,” tutupnya.
Editor
:
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru