✕
Lifestyle

Kanker Lidah Merenggut Nyawa Pengantin Sehari

Administrator
Kanker Lidah Merenggut Nyawa Pengantin Sehari
Pengantih Baru yang Meninggal setelah divonis terkena kanker lidah
Matatelinga, NASIB malang dialami ibu muda bernama Emma Gilhespy. Wanita berusia 28 tahun ini meninggal akibat kanker lidah yang dialaminya. Yang paling menyedihkan, Ia tewas dua belas jam setelah pernikahannya.


Emma Gilhespy baru saja menikahi Michael di kapel Lancaster pada pukul 11.00 siang. Dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.00 malam. Atas peristiwa tersebut, keluarga Emma, mengimbau untuk meningkatkan kesadaran akan kanker lidah. Ibu muda yang miliki anak berusia lima tahun ini, pertama kali melihat sesuatu yang salah pada lidahnya Desember tahun lalu. Kemudian, pada awal Januari, ia mendapatkan hasil bahwa ia mengidap kanker lidah.


Ia kemudian menjalani dua operasi dan radioterapi yang intensif dalam upaya untuk melawan penyakit, termasuk operasi untuk mengangkat sebagian lidahnya pada bulan Februari. Pada bulan Juli, keluarganya pun dikabari bahwa kankernya tidak dapat disembuhkan.


Hal ini mengingat bahwa kanker yang diidap Gilhespy telah menyebar ke hati, paru-paru, leher, dan panggulnya. Konsultan kesehatannya pun memutuskan untuk menghentikan pengobatan karena sudah tidak lagi bekerja. Hingga November lalu, mereka diberi kabar bahwa nyawa Emma diprediksi tak bertahan lebih dari 24 jam. Namun ia masih bertahan hingga awal Desember ini, sehingga rencana pernikahan pun segera dibuat.


Gilhespy, yang menurut orangtuanya selalu menjalani gaya hidup sehat, adalah satu di antara sekelompok kecil orang yang menderita kanker mulut setiap tahunnya. Kanker lidah adalah jenis kanker langka yang berkembang baik di permukaan lidah atau pada dasar lidah.


Gejala kanker jenis ini seperti bercak merah atau putih di lidah yang tidak hilang, disertai dengan sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, dan mati rasa di mulut. Kebiasaan minum yang berat dan merokok dikatakan menjadi faktor yang membuat orang dapat berisiko terkena penyakit ini.


Sebagaimana dilansir dari Dailymail, Rabu (24/12/2014), pengobatan kanker lidah dapat mencakup radioterapi, kemoterapi, operasi, atau kombinasi dari terapi tersebut. Operasi termasuk tindakan untuk mengangkat sebagian atau seluruh bagian lidah.


(Fit)

Tag:Matatelinga

Komentar

ARSIP

Berita Terkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.