Sabtu, 08 November 2025 WIB

Presiden AS Donald Trump Tengah Mempertimbangkan Untuk Mengakui Krimea

Redaksi - Rabu, 19 Maret 2025 06:52 WIB
Presiden AS Donald Trump Tengah Mempertimbangkan Untuk Mengakui Krimea
Pixabay
Presiden AS Donald Trump turun dari Pesawat
MATATELINGA, Washigton: Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk mengakui Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, sebagai wilayah Rusia dalam kemungkinan kesepakatan damai di masa mendatang untuk mengakhiri perang di Ukraina, demikian dilaporkan situs berita Semafor.


Semafor, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan bahwa pejabat AS juga telah membahas kemungkinan agar Washington mendesak PBB untuk melakukan hal yang sama.

Reuters tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut secara independen. Semafor mengatakan bahwa Gedung Putih menolak berkomentar.


Semafor mengatakan bahwa Trump belum secara resmi membuat keputusan apa pun, dan bahwa kemungkinan tindakan terhadap Krimea merupakan salah satu dari berbagai opsi yang diajukan.

Trump dijadwalkan berbicara dengan Vladimir Putin pada hari Selasa untuk mencoba meyakinkan presiden Rusia agar menerima gencatan senjata dalam perang negaranya dengan Ukraina dan bergerak menuju akhir yang lebih permanen dari konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun.


Krimea diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina oleh sebagian besar negara, dan Kyiv telah mengatakan bahwa mereka menginginkan semenanjung Laut Hitam kembali meskipun mereka telah mengakui bahwa mengembalikannya dengan paksa tidak realistis untuk saat ini.

Kremlin telah berulang kali mengatakan bahwa Krimea, tempat Armada Laut Hitam Rusia bermarkas dan yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia sebelum aneksasi, secara resmi telah menjadi bagian dari Rusia, sebuah pertanyaan yang menurutnya telah ditutup "selamanya."
Editor
:
Sumber
: Reuters
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru