Nasional

Musa Rajekshah Ingin Bank Sumut Juga Bisa Diterima di Provinsi Lain

rizky
Kominfo Sumut
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB bersama dengan jajaran Bank Sumut di Kantor Pusat Bank BJB Bandung, Kamis (10/02/2022)
MATATELINGA. Bandung - Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB bersama dengan jajaran Bank Sumut di Kantor Pusat Bank BJB Bandung, Kamis (10/02/2022). Hadir bersama Wagub Sumut, Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Komisaris Utama Independen Bank Sumut Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, Kepala BPKAD Sumut Ismael P Sinaga, dan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution.



Berhasil ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menjadi motivasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) untuk juga bisa diterima keberadaannya di provinsi lain.


"Sebelum menjadi Wakil Gubernur saya secara pribadi sudah kenal dengan Bank BJB. Saya lihat Bank BJB meski punya pemerintah daerah tapi keberadaannya diterima masyarakat di wilayah atau provinsi lainnya. Bahkan, beberapa ASN kita juga ada yang menjadi nasabah Bank BJB. Ini kami evaluasi kenapa kepercayaan masyarakat bisa timbul, dengan ini kami berkeinginan Bank Sumut juga bisa melakukan hal yang sama," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.


Baca Juga:Januari Hingga Februari 2022, Kejati Sumut Hentikan 19 Kasus Lewat Restorative Justice

Untuk itu, lanjut Ijeck, pihaknya melakukan berbagai usaha memantapkan langkah melantai di bursa dengan menggelar Initial Public Offering (IPO). Sementara itu, Bank BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menggelar IPO di Tahun 2010 dan jadi BPD terbesar di Indonesia dengan kepemilikan aset dalam jumlah besar dan infrastruktur yang mumpuni.


"Kami berharap dengan pertemuan ini banyak hak-hal yang bisa kami dapatkan. Dari forum diskusi ini kami mohon bantu informasi dan masukan agar saat waktunya nanti saham Bank Sumut dilepas di publik peningkatan nilainya terus meningkat. Saya juga berharap setelah IPO ini, Bank Sumut sebagai BUMD yang menjadi sumber PAD terbesar di Sumut ini bisa lebih profesional. Semoga berkah untuk Bank BJB yang tidak pelit ilmu," ujarnya.



Ditambahkan Direktur Operasional Bank Sumut Rahmat Fadilah Pohan, posisi aset Bank Sumut saat ini mencapai Rp38 Triliun dengan perolehan laba sebesar Rp614 miliar per 31 Desember 2021. Sementara itu untuk IPO, Bank Sumut merencanakan melantai di bursa pada Juni 2022 mendatang.


"Saat ini Penjamin Emisi Efek (Underwriter), konsultan dan profesional pendukung sudah ada. Insya Allah, kalau tak ada halangan kami melantai di pasar sekunder di bulan enam (Juni) paling cepat atau selambatnya di bulan September. Kami berharap masukan dari Bank BJB untuk kesiapan ini," ujarnya.


Penulis
: James
Editor
: Rizky
Tag:BandungMatatelingaMusa Rajekshah Ingin Bank Sumut Juga Bisa Diterima di Provinsi LainTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.