Hakim: Komandan Patroli Perbatasan Mengaku Berbohong Tentang Insiden Gas Air Mata

MATATELINGA, Chicago: Pejabat Patroli Perbatasan yang ditugaskan memimpin tindakan keras penegakan hukum imigrasi pemerintahan Trump di Chicago mengaku berbohong tentang insiden pelemparan batu yang digunakan untuk membenarkan penggunaan gas air mata terhadap para pengunjuk rasa, ujar Hakim Distrik AS Sara Ellis, Kamis,(5/11/2025) sebelum mengeluarkan putusan pendahuluan yang membatasi penggunaan kekerasan selama penangkapan dan protes imigrasi.

Insiden pada 23 Oktober yang melibatkan Komandan Patroli Perbatasan Greg Bovino telah menjadi bagian penting dari proses pengadilan yang menggugat taktik agen imigrasi selama "Operasi Midway Blitz" pemerintahan Trump, yang dimulai pada bulan September.

Baca Juga:

• Ketua PDFI Jatim : Hasil Sampel Toksikologi Dua Korban Kanjuruhan Tidak Terdeteksi Adanya Gas Air Mata

Video insiden tersebut menunjukkan Bovino melemparkan tabung gas ke arah para demonstran di lingkungan Little Village, Chicago, tanpa memberikan peringatan lisan, sebuah pelanggaran terhadap perintah penahanan sementara hakim sebelumnya yang membatasi penggunaan kekerasan, kata hakim tersebut.

"Bapak Bovino dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengklaim bahwa ia terkena batu di kepala sebelum melemparkan gas air mata, tetapi bukti video membantahnya. Dan ia akhirnya mengakui bahwa ia baru terkena setelah melemparkan gas air mata," kata Ellis, Kamis.

Pada saat insiden tersebut, DHS membela tindakan Bovino dengan mengatakan bahwa sebuah van Patroli Perbatasan yang mengangkut imigran ilegal diserang oleh para demonstran.

"Kerumunan perusuh semakin bermusuhan dan beringas, maju ke arah petugas dan mulai melemparkan batu dan benda-benda lain ke arah petugas, termasuk satu yang mengenai kepala Kepala Greg Bovino," kata Asisten Sekretaris Tricia McLaughlin dalam sebuah pernyataan setelah insiden tersebut.

Ia mengatakan dalam pernyataannya bahwa petugas Patroli Perbatasan telah mengulangi beberapa kali peringatan.

Antisipasi Demo di Medan Besok, 590 Pasukan Polda Sumut Siap Amankan 8 Titik Ini

Polisi Melepaskan Tembakan Gas air Mata

Demo Ormas Islam Berakhir Ricuh