Ekonomi

Imbas Larangan Impor Rusia, Harga Minyak Dunia Kian Melesat Tajat

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA. Jakarta - Tercatat Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei terangkat 5,10 dolar AS atau 4,3 persen, menjadi ditutup pada 123,21 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, setelah sempat mencapai tertinggi 139,13 dolar AS per barel. Harga minyak dunia terus melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada akhir perdagangan Selasa (08/03/2022).



Sebagai informasi, Rusia adalah pengekspor minyak mentah dan produk minyak terbesar di dunia, dengan ekspor sekitar 7 juta barel per hari, atau 7,0 persen dari pasokan global.


Dari beberapa volume ekspor minyak Kazakhstan dari pelabuhan Rusia juga menghadapi komplikasi.


Baca Juga:Dua Kelompok Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Nyaris Bentrok

Dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia terperosok dalam ketidakpastian.


Alasannya terjadi setelah Rusia menuntut jaminan AS bahwa sanksi yang dihadapinya atas konflik Ukraina tidak akan merugikan perdagangannya dengan Teheran.


Seorang sumber pun mengatakan kalau China juga mengajukan tuntutan baru.


"Elemen asing apa pun merusak kepentingan nasionalnya," jelas Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.



Sedangkan untuk Prancis mengatakan kepada Rusia untuk tidak melakukan pemerasan atas upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.


Adapun pejabat tinggi keamanan Iran mengatakan prospek pembicaraan tetap tidak jelas.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:Harga Minyak Dunia Kian Melesat TajatImbas Larangan Impor RusiaMatatelingaTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.