Matatelinga.com, Bursa saham Asia dibuka mixed. Dimana, bursa saham Jepang dan China melemah, namun bursa saham Seoul tetap menguat.
Bursa saham Tokyo dibuka lebih rendah pada Selasa, karena penguatan yen terhadap dolar AS mendorong saham-saham ekspor melemah dan penjualan secara lebih luas menyeret pasar turun.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 109,79 poin atau 0,64 persen dari tingkat penutupan Senin menjadi diperdagangkan pada 17.024,58.
Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham papan utama merosot 8,73 poin atau 0,63 persen menjadi 1.373,12. Seperti dilansir dari laman okezone.com
Penurunan pada awal perdagangan terutama dialami saham-saham transportasi udara, perbankan dan transportasi darat.
Saham-saham Tiongkok dibuka lebih rendah pada Selasa, dengan indeks komposit Shanghai turun 0,04 persen menjadi diperdagangkan di 2.956,71 poin.
Indeks komposit Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, dibuka turun 0,17 persen menjadi diperdagangkan pada 10.259,71 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan perdagangan bergaya NASDAQ Tiongkok, dibuka turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 2.190,88 poin.
Saham-saham di Seoul dibuka menguat pada Selasa, dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 6,07 poin atau 0,31 persen menjadi 1.988,61 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.163,3 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, naik 2,9 won dari tingkat penutupan Senin.
(Fit)