MATATELINGA, Medan : Untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, khususnya di wilayah Sumatera Utara didukung oleh berbagai elemen. Salah satunya adalah dukungan dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara.
Ditemui di kantornya, Kamis (5/9/2024) Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Dr Agustinus, S.Si, MT menyampaikan bahwa tugas Dinas Perhubungan adalah memastikan ketersediaan sarana untuk mobilitas atlet, official, panpel, dan kontingen yang terdaftar di dalam keikutsertaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Yang kita fasilitasi tentu dengan jangka waktu yang telah dititipkan oleh panitia, yaitu pada H-3 dan H+2. Walaupun dalam prosesnya, kita sudah melayani sejak 23 Agustus 2024 yang lalu, dimana peserta lomba senam artistik sudah berdatangan dan sudah bertanding sejak 25 Agustus 2024 kemarin," paparnya.
Menjelang pembukaan PON secara resmi yang akan dibuka Presiden RI Joko Widodo, lanjut Agustinus Dinas Perhubungan saat ini sudah dalam proses melayani.
"Misalnya hari ini, Kamis (5/9/2024) ada tim yang datang dari Silangit untuk kegiatan di Toba Samosir dan Samosir, yaitu pantai Situngkir untuk volley pantai dan di Balige untuk ski air, kemudian untuk di Kabupaten Simalungun ada cabang olahraga renang terbuka di Pantai Bebas Parapat serta pertandingan cabang olahraga lainnya," tandas Agustinus.
Jadi pada prinsipnya, paparnya mobil sudah ready, termasuk yang dari kementerian sudah serah terima. Kementerian Perhubungan membantu Dinas Perhubungan Sumut sejumlah 403 unit kendaraan, ada bus yang medium dan ada bus yang kecil.
"Anggaran atau besaran dana yang kita alokasikan untuk layanan kendaraan sekitar Rp30 Milyar termasuk prasarana pendukung kita seperti rambu-rambu, stiker dan termasuk sistem yang kita bangun, yaitu sistem aplikasi GPS yang bisa dilihat dan bisa tracking semua kendaraan. Kita bisa memantau posisinya dimana, melayani dimana dan kondisinya seperti apa," tegasnya.
Jadi, tambah Agustinus kendaraan dan supir tidak bisa lari dari sistem yang kita buat dan tetap dipantau di command center Dishub Sumut.
"Untuk keselamatan penumpang dan supir, dari kementerian sudah melakukan pengecekan armada, termasuk phisik kendaraan dan kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada pengemudi agar taat aturan," katanya.