Berita Sumut

Pemkab Madina Apa "Bohongi "Publik Soal PETI....?

putra
matatelinga.com
Ilustrasi
MATATELINGA, Madina :Setelah dilakukannnya musyawarah antara Forkopimda Mandailing Natal dan masyarakat terdampak Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan escavator pada wilayah kecamatan Kotanopan, Selasa (28/11/2023) di Aula Kantor Bupati Mandailing Natal menghasilkan beberapa poin.


BACAJUGA

https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/assisten-i-hadiri-pengajian-akbar-di-kecamatan-rahuning


Adapun keputusan pada musyawarah tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madina dan masyarakat setuju dan memutuskan untuk segera menutup Aktifitas Tambang illegal menggunakan alat berat di bantaran Sungai Batang Gadis.



"Dari Pantauan Kami dilapangan, aktivitas kegiatan PETI bukannya berhenti malah alat berat yang sebelumnya berjumlah 6 sekarang bertambah menjadi belasan unit," bilang Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Ahmad El Husein.


"Seolah - olah para Bos Mafia Tambang aktivitas PETI yang beroperasi di kecamatan Kota Nopan ini seakan-akan kebal hukum, mereka para Bos di beberapa lokasi masih beraktivitas seiiap harinya," tambahnya.


Penulis
: Syamsir
Editor
: Putra
Tag:pemkab madinaPemkab Madina Bohongi wargapetihoaxmadinaMatatelinga

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.