Berita Sumut

Gubsu dan Tuan Guru Imbau Warga Sukseskan Pemilu 2014

Administrator
Matatelina. Basilamn, ibuan juriyat, mursyid dan umat Islam pengamal tariqat Naqsabandiyah berkumpul di perkampungan relegius Babussalam, menghadiri puncak peringatan HUL ke 90 Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi di Desa Besilam Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kab Langkat, Minggu (23/3/2014).

Peringatan HUL merupakan memperingati hari wafatnya pendiri dan penyebar Thariqat Naqsabandiyah yang dirangkai dengan berbagai ritual ibadah, seperti suluk, zikir, ratib saman dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Peringatan ini dihadiri Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Menkokesra RI Agung Laksono, Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, Wakil Bupati Langkat Sulistianto  Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al syarwani,  Mursyid Syech Haji Ismail Royan, Pimpinan Majelis Taklim Tazkira KH. Amiruddin MS, Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul, Ketua Tazkira Sumut KH Amiruddin MS, serta sejumlah perwakilan pejabat Provsu dan Langkat.

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengharapkan, peringatan HUL ke-90 Tuan Guru Babussalam Yarham Syech H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi bisa memberi inspirasi sekaligus motivasi bagi jamaah tariqat dan juga  umat Islam di Sumut dan Langkat khususnya, untuk mendekatkan diri pada Allah Swt.

"Untuk itu marilah bersama dengan peringatan HUL ini kita mengambil intisari dan pelajaran dari apa yang telah diajarkan, apa yang telah diwariskan tentang nilai-nilai yang selama ini diajarkan di persulukan ini. Yang pasti kita yakin nilai-nilai yang diajarkan pastilah nilai-nilai yang bermamfaat bagi kita semua," ujar Gubsu saat memberi sambutan di hadapan jamaah yang hadir.

Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi, lanjut Gubsu adalah seorang guru yang telah memberikan pembelajaran kepada para muridnya. Tidak hanya pendidikan keagamaan dalam bentuk wirid dan doa tetapi juga pelajaran sosial kemasyarakatan bahkan pendidikan ekonomi.

"Dalam riwayat ringkas yang dibacakan, beliau tak hanya memberi pelajaran agama tetapi juga melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang ekonomi seperti perkebunan dan menurut saya inilah yang wajib kita lanjutkan kembali dalam membangun bangsa ini," tekannya.

Gubsu mengatakan, walaupun Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi telah lama wafat, magnit kebaikan dan ajarannya masih terasa sampai saat ini. Sehingga Langkat, Babussalam menjadi sebuah wilayah daerah yang terkenal tidak hanya seluruh Indonesia bahkan di Mancanegara.

"Karena jejak prestasi beliau, maka Langkat menjadi wilayah yang subur, wilayah yang makmur, wilayah yang membanggakan bagi kita semua tentu pengaruhnya ada terhadap Provinsi Sumut," ujarnya.

Menjelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan kita laksanakan, Gubsu menyampaikan pesan agar dalam pelaksanaan pemilu masyarakat tidak Golput.

"Mohon ulama, khususnya jamaah tariqat Naqsabandiyah ikut mensukseskan agar pelaksanaan pemilu di Sumut agar berjalan tertib, aman dan lancar .Dan terpenting  tidak ada konflik-konflik yang terjadi," harapnya.

 Mentri kordinator bidang kesejahteraan rakyat Agung Laksono menegaskan bahwa tariqat Naqsabandiyah Babussalam Langkat telah melahirkan ulama besar yang dikenal hingga pelosok indonesia dan manca negara. Ini terbukti dari ribuan bahlan ratusan ribu jamaah tariqat ini yang tersebar di berbagai tempat di Tanah Air.

Agung menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan pendiri tareqat naqsababdiyah ini sebagai ulama besar telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di tanah air.  Apalagi pondok pesantren memberikan kelebihan yang mengakar di tengah tengah masyarakat dan terus bertahan serta tidak lapuk dimakan usia.

"Pendidikan pesantren tidak lapuk dimakan usia. Sederas apapun pengaruh globalisasi dan modrenisasi sistem pembelajaran tradisional seperti  zikir syair tetap akan ungul bertahan sepanjang hayatnya," ujarnya.

Pada bagain lain, Agung  menambahkan melalui HUL ini juga telah menghidupkan perekonomian pedagang kecil. Karena selama 40 hari dimulainya pelaksanaan suluk, ekonomi kerakyatan tumbuh positif sehingga memberikan pendapatan lebih.

"Hadirnya pedagang kecil pada pelaksanaan persulukan ini membentu ekonomi masyakat sekitar," katanya.

Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah, baik Pusat mupun daerah yang telah membantu pelaksaan peringatan HUL ke-90 ini. 

"Semoga kepemimpinan Menkokesra, Gubernur Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Langkat diberi kesehatan dan kesuksesan," doanya

Tuan Guru juga tak lupa berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan baik itu Pemilu legeslatif maupun pemilu presiden.

"Pada pemilu nanti akan menentukan masa depan bangsa dan negara maka saya anjurkan jangan ada yang golput. Carilah yang islam. Kami harapkan pemimpin Islam yang bisa menaungi kita di masa akan datang. Dan memajukan Negara Republik Indonesia," himbaunya.

(Mt-01)

Tag:KampanyepanwasluPemiluPemprovsu

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.