Berita Sumut

Dua Pengunjung Seoul Garden, Diduga Keracunan Makanan

Administrator
Matatelinga.com
Matatelinga.com - Tampilan elit, harga selangit dan menyajikan citarasa makanan luar negeri, rupanya belumlah menjadi jaminan akan kebersihan dan higienitas sebuah restoran, termasuk untuk reston berlabel franchise internasional.

Tidak adanya kebijakan pengelola rumah makan untuk menjaga kebersihan lokasi usahanya itu pula yang justru menjadi petaka bagi sebuah restoran mewah bernama Seoul Garden yang terletak di bilangan Jalan Timor, Kecamatan Medan Timur.

Restoran cepat saji Seoul Garden di komplek Mall Centre Point, Jalan Timor, Medan Timur dituding sajikan makanan bercampur kecoa.

Akibat insiden ini, dua pengunjung masing-masing Wahyu ,27, warga Jalan Pinang, Kelurahan Silalas, Medan Barat dan Firman ,23, warga Jalan Kiwi, Medan Sunggal muntah-muntah.




Menurut informasi yang diperoleh, insiden bermula saat kedua korban bersama dua temannya makan malam di Seoul Garden pada Minggu (25/12/2016) malam. Saat tengah menyantap makanan jenis Korea Barbeque berupa gorengan daging yang mereka pesan, Wahyu merasakan sesuatu yang aneh di mulutnya.

Ketika dimuntahkan, ternyata seekor kecoa sempat terselip di makanan yang disantap Wahyu. Sontak, Wahyu pun merasa pusing-pusing setelah insiden itu.

Manajemen Seoul Garden yang dikonfirmasi membantah menyajikan bercampur kecoa. Kata pihak manajemen, insiden seperti ini baru pertama kali terjadi.

"Kami tidak tahu. Kalaupun ada kecoa, enggak sebesar itulah menurut kami," kata Yuna, admin Seoul Garden, dan rekannya Dona selaku Supervisor, Senin (26/12/2016) siang.




Yuna beralasan, restorannya selalu menyajikan makanan yang higienis. Kalaupun ada kecoa, kata dia, tidak sebesar yang dimakan oleh Wahyu dan rekannya.

"Enggak tahu kami. Gak sempat dengar ada keracunan tadi malam," kelitnya. Meski sempat berdalih, namun seorang pekerja yang berdiri di samping Yuna mengamini kejadian keracunan tersebut.

"Memang saya lihat tadi malam ada kecoanya. Tapi enggak sebesar yang disampaikan itu," ungkap pria tersebut sembari melirik Yuna dan Dona.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin ketika
dikonfirmasi mengatakan sudah mendengar informasi adanya orang
keracunan. Tapi, kata dia, pihaknya belum melakukan penyelidikan
lantaran korban belum ada membuat laporan ke pihak kepolisian.



"Memang ada infonya saya dengar, tapi kita belum melakukan penyelidikan karena korban belum ada buat laporan resmi," katanya.


(Mtc)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.