Kamis, 30 Oktober 2025 WIB

Limbah Cemari Lingkungan, Puluhan Ibu Blokir Gerbang PT Argo Jaya Perdana

Rompas - Senin, 07 Juli 2025 17:37 WIB
Limbah Cemari Lingkungan, Puluhan Ibu Blokir Gerbang PT Argo Jaya Perdana
Aksi blokir gerbang dan bakar ban.

MATATELINGA, Belawan : Puluhan ibu rumah tangga dan pria memblokir pintu gerbang menggunakan tenda kematian,Senin (07/07/2025).

Aksi pembakaran pintu gerbang perusahan PT.Argo Jaya Perdana pabrik pengolahan sawit ini karena air limbahnya mencemari ratusan rumah di Lingkuan 2 Kelurahan Martubung dan dan Lingkungan 30 Kelurahan Paya Rumput Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Marelan.

Baca Juga:

Menurut perwakilan warga, Marga Tarigan,Aksi ini secara sepontannitas karena warga sudah tidak tahan menghirup limbah yang bauk busuk, gatal gatal, batuk dan penyakit paru yang ditimbulkan limbah pabrik tersebut.

Untuk warga mintak kepada perusahan agar bauk busuk dan sangat menyengat ini harus dihilangkan, karena sudah banyak warga sekitar pabrik mengalami sakit sakit.

Jika pabrik tidak bisa menghilangkan bauk busuk dan debu,maka perusahan ini harus mengganti biaya warga yang berobat atau perusahan ini harus membayar ganti rugi rumah rumah warga dan jika tidak perusahan ini membongkar pabriknya ditengah pemukiman yang padat ini.

Baca Juga:

Warga yang berorasi dipintu gerbang langsung dipanggil pihak perusahan dan 20 orang perwakilan warga masuk kedalaman diterima oleh Hariadi dan Krismon.Tapi dalam pertemuan itu kedua perwakilan perusahan tidak bisa memberikan keputusan dan akhirnya warga keluar ruangan dan kembali kepentingan gerbang memasang tenda kematian dan akibatnya truk yang keluar masuk kedalaman pabrik terpaksa berhenti.

Saat warga memasang tenda kematian dipintu gerbang perusahan secara mendadak datang Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohab Sibueya bersama personilnya mintak agar pemasangan tenda kematian tersebut dibongkar, namun warga tetap bertahan dan akhirnya tenda terpasang.

Selanjutnya Kompol Tohab Sibueya memintak warga masuk kedalaman ruangan untuk berdialog namun karena Sholat Jhuhur tiba maka pertemuan dibatalkan dan usai Sholat pertemuan akan kembali digelar dan hingga sore ini pertemuan untuk yang kedua kali belum selesai.

Baca Juga:
Warga yang didampingi Lurah Martubung Anto hingga kini masih bertahan ditengah kematian yang dipasang warga. Warga akan terus memblokir pintu gerbang tersebut sampai mendapat keputusan dari perusahan.

Halaman:
Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Kepedulian Terhadap Generasi, Brigadir AK Pohan Berikan Bantuan Bolakaki Kepada SSB Rajawali Rantauprapat
Gubernur Bobby Nasution Dukung Rencana Pemkab Samosir Bangun Kawasan Pantai Danau Toba
Polrestabes Medan GSN di Jalan Klambir V, Bandar Sabu Dibekuk dan Barak Beranjau Kawat Duri Dibakar
Hadi Suhendra : Stop Bantuan Medis untuk Pelaku Tawuran
Bus Pariwisata Terbakar, 40 Penumpang Nyaris Terpanggang di Bandar Baru Sibolangit
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Siantar Utara Sambangi Warga Manfaatkan Lahan Tanam Jagung
 
Komentar
 
Berita Terbaru