Senin, 14 Juli 2025 WIB

Seminggu Hilang di Laut, Tiga Nelayan Asal Labuhanbilik Dikabarkan Terbawa Arus Sampai Ke Perairan Malaysia

Yasmir - Kamis, 12 Juni 2025 10:12 WIB
Seminggu Hilang di Laut, Tiga Nelayan Asal Labuhanbilik Dikabarkan Terbawa Arus Sampai Ke Perairan Malaysia
Basarnas melakukan penyisiran.
MATATELINGA, Labuhanbilik : Satu minggu hilang di laut, tiga orang nelayan asal Labuhanbilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dikabarkan terbawa arus sampai ke wilayah perairan Malaysia.




Dikutip dari akun media sosial Facebook salah seorang personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, atas nama Joan Lubis, Kamis (12/6/2025) dinihari mengabarkan, tiga nelayan yang hilang melaut empat hari lalu, terpantau terbawa arus sampai ke Malaysia.



"Berdasarkan Info 3 orang nelayan warga Sei Merdeka tersebut, selamat dan dalam proses penjemputan pihak keluarg", tulis Joan Lubis dalam akun facebooknya itu.



[br]

Sebelumnya diinformasikan, tiga nelayan warga Desa Sei Merdeka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara hilang saat menangkap ikan dilaut.

Tim gabungan Satpolair Polres Labuhanbatu, dan BPBD Labuhanbatu telah melakukan pencarian.
Korban diperkirakan hilang diseputaran perairan Tanjung Bangsi, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Korban berangkat Rabu (4/6/25) pagi lalu, melaut hendak mencari ikan. Korban sempat singgah disalah satu tangkahan, di Kelurahan Sungai Berombang, untuk memperbaiki mesin perahunya yang rusak.

Usai diperbaiki, ketiga korban pun melanjutkan perjalanannya menuju perairan Tanjung Bangsi.
Akan tetapi, hingga keesokan harinya, Kamis,(5/6/25), perasaan cemas menghantui pihak keluarga korban, karena ketiga korban tak kunjung pulang. Yang seharusnya korban sudah pulang.

Salah satu istri korban, bernama Sapinah menghubungi korban melalui telpon seluler. Namun, nomor yang dituju tidak aktif.

Perasaan cemas Sapinah pun berubah tidak baik. Sapinah lalu meminta tolong adiknya, untuk mencari korban. Namun, upaya pencarian adiknya tidak berhasil.
Sapinah bersama keluarga korban lainnya, melaporkan kejadian itu ke BPBD Kabupaten Labuhanbatu.

Usai menerima laporan keluarga korban, TIm BPBD bersama Satpolair Polres Labuhanbatu, langsung bergerak mencari korban.

Dari lokasi terakhir handphone korban sempat terdeteksi, korban berada diseputaran perairan Tanjung Bangsi.

Tanpa buang waktu, Tim gabungan menyusuri perairan Tanjung Bangsi secara bersama-sama menggunakan kapal Patroli dan perahu karet. Namun, dihari pertama pencarian korban belum berhasil ditemukan.

Tim berhenti melakukan pencarian sampai matahari terbenam.

Dan informasi terakhir, korban terpantau berada di perairan Malaysia. Dan pihak keluarga pun, sedang berusaha menjemput korbann ke Malaysia.
Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru