Berita Sumut

Penjabat Gubernur Fatoni Sebut Efisiensi Anggaran Bagian dari Loyalitas ASN

Administrator
Matatelinga
Pj. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto 
MATATELINGA, Medan: Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyebut efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto merupakan bagian dari loyalitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Efisiensi bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.



Hal tersebut disampaikan Fatoni, pada kegiatan pengarahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya pada ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (7/2/2025).



"Itulah tanda loyalitas, organisasi harus loyal, instruksi ini fokusnya untuk kesejahteraan rakyat," kata Fatoni.


Disampaikan juga, acara pengarahan tersebut mengenai kebijakan nasional efisiensi dan kapasitas fiskal daerah. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman ASN Pemprov Sumut mengenai kebijakan efisiensi anggaran dan fiskal daerah.


BACA JUGA:Sutarto Minta Pemprov Pastikan Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran


“Di pundak bapak ibu ini jadi andalan untuk bisa menggerakkan roda pemerintahan, agar bisa membangun, bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk memperbaiki pelayanan publik,” kata Fatoni.



Fatoni bersyukur, Wamendagri bersedia menjadi narasumber pengarahan pada ASN Pemprov Sumut. Menurutnya, pengarahan tersebut dapat memberi masukan dan penguatan yang besar bagi ASN Pemprov Sumut terutama mengenai efisiensi anggaran.


“Hari ini kita mengupdate, mengupgrade informasi yang baru, semoga dengan arahan Pak Wamendagri ini dapat memberi penguatan pada kita mengenai efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo,” kata Fatoni.


BACA JUGA:Ikuti Paripurna Pengumuman Penetapan Gubsu-Wagubsu Terpilih, Bobby Nasution: Insya Allah Amanah Ini Kami Jalankan Sebaik-baiknya


Wamendagri Bima Arya mengatakan, ASN pemerintah harus betul-betul kuat dalam narasi saat menjawab pertanyaan mengenai efisiensi tersebut. Efisiensi bertujuan untuk membiayai program prioritas, membiayai investasi program strategis, menambah ruang fiskal daerah, dan reformasi birokrasi.



“Efisiensi itu bisa kita baca dan ditargetkan Kemenkeu untuk memberikan ruang fiskal daerah yang lebih besar,” kata Bima.


Selain itu, Bima mengatakan, penghematan APBD menjadi momentum bagi Pemda untuk memperbaiki kualitas belanja yang lebih produktif, tepat sasaran dan efisien. Formulasi Transfer ke Daerah (TKD) telah ada keberpihakan untuk Daerah Tertinggal, daerah kepulauan (memberikan bobot luas wilayah laut). Disamping itu memprioritaskan daerah 3T sebagai lokasi prioritas (Lokpri) DAK Fisik.


Penulis
: Mtc
Editor
: Amrizal
Tag:Agus FatoniLoyalitas ASNPemprovsuPenjabat Gubernur SumutIndexmatatelinga.commatatelinga comTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.