"Di TPL itu pada saat menanam pohon, grafik serapan karbon naik, ketika ditebang turun. Grafiknya seperti gergaji, tapi kalau jumlah seluruhnya jadi di areal mereka itu stok karbonnya tetap mereka, asal mereka sesuai dengan Rencana Kerja Usaha dan Rencana Kerja Tahunan-Hutan Tanaman (RKU-HT).
BACA JUGA:Toba Pulp Lestari Berpatisipasi Sukseskan Kegiatan Lomba IVABisa menjaga naik turunnya ini sesuai dimana mereka tebang dan tanam, stok karnon di aeral itu tetap," katanya kepada wartawan usai memberikan kuliah umum pada Lokakarya Nasional “Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Guna Mencapai Indonesia’S FOLU Net Sink 2030’ di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Jumat (16/6/2023).
Ruandha menjelaskan, FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.