Sabtu, 15 November 2025 WIB

Akan Diresmikan Menteri Pendidikan Dasar dan Mengengah, Rantauprapat Segera Miliki SMA Unggul Bertaraf Nasional

Yasmir - Kamis, 13 Februari 2025 07:00 WIB
Akan Diresmikan Menteri Pendidikan Dasar dan Mengengah, Rantauprapat Segera Miliki SMA Unggul Bertaraf Nasional
Matatelinga
Bangunan gedung eks Akper Pemkab Labuhanbatu, yang akan dijadikan sebagai lokasi SMA Tunas Karya Boarding School Rantauprapat.
MATATELINGA, Rantauprapat : Bertaraf nasional, Rantauprapat, ibukota Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, segera memiliki SMA Unggul, tidak berafiliasi pada suku, agama, dan ras atau golongan tertentu, yaituSMA Tunas Karya Boarding School.



Hal ini secara khusus disampaikan manajemen SMA Tunas Karya Boarding School Rantauprapat, Tigor Tampubolon kepada media online :https://matatelinga.com, disalah satu warkop dan resto di kota ini, Rabu (12/2/2025) sore.

Didampingimanajemen lainnya, Hobol Zulkifli Rangkuti, Tampubolon memaparkan secara rinci tujuan pendirian sekolah unggulan tersebut.

BACA JUGA:


Menurut dia, SMA Tunas Karya Boarding SchoolRantauprapatsegera dibuka, dan rencananya akan diremikanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof DrAbdul Mu'ti MEd, pada Maret mendatang.


Katanya, menjelang pembukaan dan persmian tersebut, pihak sekolah telah memulai membuka penerimaan calonpeserta didikbaru, untuk tahun pelajaran 2025/2026, dengan kapasitas 250 siswa. Seluruh siswa juga akan tinggal di asrama.


Tampubolon menambahkan, untuk tahun ajaran baru ini, kita siapkan 10 rombongan belajar (rombel). Satu rombel, terdiri dari 25 orang siswa dan siswi.

Manajemen sekolah, TigorTampubolonyang juga putera daerah Kabupaten Labuhanbatu kelahiran salah satu desa di Kecamatan Bilah Hilir itu menyampaikan, SMA Tunas Karya Boarding School ini, berlokasi bekas Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.


Yang beralamat di Jalan Tengku Amir HamzahRantauprapat. "Sekolah ini didirikan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakatdi Kabupaten Labuhanbatu", tambahnya.

Katanya, saya putra kelahiran dan besar di Kabupaten Labuhanbatu. Dan sudah banyak melanglang buana diseantero nusantara.


Ternyata lanjut, saya melihat pendidikan di daerah Labuhanbatu ini, tertinggal dari daerah lain. Karena itu saya pulang kampung "marsipature huta nebe", dengan niat membantu pemerintah kabupaten yang dulunya berjulukan "daerah dolar", karena hasilnya karet dan kelapa sawit, ingin memajukan pendidikan dikabupaten yang sama-sama kita cintai ini.

Dalam bincang-bincang sorenya dengan media online ini, Tigor menyebutkan, pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri Labuhanbatu, menuju perguruan tinggi negeri bergengsi di Indonesia.

[br]

"Peserta didik dibimbing dan diajar tenaga-tenaga pengajar berkualitas, seluruhnya merupakan alumni perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Bahkan kepala sekolahnya, seorang doktor (S3) dari Jerman.


Menjawab pertanyaanhttps://matatelinga.com, dia mengatakan,SMA Tunas Karya Boarding Schoolini, merupakan sekolah unggulan, menggunakan kurikulum merdeka. Dengan jaminan, setiap lulusannya atau alumninya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, dan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan siswa-siswi.

Dengan sasaran, ujarnya, utamanya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan PTN lain yang dikehendaki siswa.


"Garansinya, kalau tidak masuk, semua dana pengembangan institusi, akan dikembalikan 100 persen, walaupun siswa itu telah memiliki ijazah SMA," sebut Tigor, jebolan Fakultas Sastra USU ini.

Menurut Tigor,sekolah ini nantinya benar-benar bersifat umum, menjadikanpeserta didikberkualitas tinggi. Sembari dia menambahkan, dari sisi SDM tenaga pengajar, staf admin sekolah ini eksklusif.

Karena persyaratan menjadi staf admin dan pengajarnya, harus lulusan PTN. Outputnya juga eksklusif, semua lulusan harus diterima di PTN pilihan siswa.

[br]

TigorTampubolon didampingi manajemen lainnya,Hobol Zulkifli Rangkuti, merasa optimis dengan pencapaian rencana dan tujuan mendirikan sekolah ini. "Optimisme dimaksud didasari pada kenyataan, tidak ada anak yang dilahirkan sebagai orang bodoh atau pintar. Semua terlahir dalam keadaan kosong", tegasnya.

Selanjunya,, bergantung bagaimana mengisi atau mendidiknya. Semua anak berhak menjadi orang pintar dan hebat. Kuncinya pada siapa anak itu belajar.

Dia juga menyebutkan, pembelajaran sangat personal. Sesuai dengan tujuan siswa atau siswi. Peserta didik ditempa secara akademik, secara mental, disiplin dan attitude (sikap).

Disampaikan Tigor, setiap angkatan ada grup marching band-nya. Jadi, ekskul marching band bersifat wajib, untuk menempa disiplin dan kerjasama dalam tim (team work).

Ia menambahkan, semuapeserta didikharus lolos seleksi dan wajib tinggal di asrama. Asrama yang disediakan berupa rumah dengan fasilitasnya. Kepala asrama pensiunan minimal berpangkat letnan kolonel atau AKBP untuk membina kesamaptaanpeserta didik.

"Kami juga sudah berkoordinasi dan sepakat dengan pemerintah daerah, tidak ada titip-menitip siswa di sekolah ini. Tidak ada titipan ini itu. Semua siswa yang diterima haruslah siswa yang lulus seleksi penerimaan," tegasnya.

Ditempat yang sama, unsur manajemenSMA Tunas Karya Boarding School Rantauprapat lainnya,Hobol Zulkifli Rangkuti menyampaikan, sekolah ini telah mendapatkan izinsewa pakai gedung eks Akper Pemkab Labuhanbatu, dari pemerintah daerah setempat. (yasmir)




Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru