Matatelinga.com, Brigadir Fitri, salah seorang polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan terpaksa menelan kekecewaan usai berbelanja kebutuhan sehari-harinya di Supermarket Brastagi, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (20/10) malam. Pasalnya, baru ditinggal sekitar 5 menit saja ternyata barang belanjaannya raib dibawa kabur pencuri yang tak lain diduga kuat pengunjung supermarket tersebut.
Akibatnya, Fitri mengalami kerugian hampir mencapai Rp 1 jutaan. Merasa tak terima, wanita berkulit putih ini melaporkannya ke petugas Polsek Medan Baru.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Polsek Medan Baru Rabu (21/10/2015), semula Fitri baru saja selesai berbelanja perlengkapan rumahnya. Ia kemudian membayarnya di kasir.
Usai membayar, Fitri menitipkan belanjaannya di dekat kasir untuk menuju mobilnya di pelataran parkir yang berjarak sekitar 100 meter. Dia bermaksud mengambil mobilnya untuk mempermudah meletakkan barang belanjaannya karena cukup banyak dan berat.
"Saya baru belanja perlengkapan rumah. Karena banyak dan cukup berat, lalu saya meletakkan belanjaan saya yang dibawa pakai troley di dekat kasir setelah selesai membayar," tutur Fitri sesaat memberikan keterangan kepada petugas polisi.
Namun, setelah mendekatkan mobilnya ke area bongkar muat dan kemudian turun untuk mengambil belanjaannya, seketika ia terkejut. Sebab, Fitri mendapati troley yang dipenuhi perlengkapan rumahnya sudah tidak berada lagi.
Fitri kemudian menanyakan kepada pegawai kasir. Namun, pegawai kasir tersebut tak mengetahuinya. Tetapi, setelah dicari tahu rupanya telah dibawa kabur pengunjung supermarket lainnya.
"Baru 5 menit saya tinggal, eh uda hilang belanjaan saya. Gimana ini kok bisa-bisanya mereka (pegawai supermarket) enggak tahu siapa yang membawa barang-barang saya," kesalnya.
Fitri yang merasa penasaran siapa pelaku pencuri barang belanjaannya, mendatangi pihak manajemen Supermarket Brastagi untuk melihat rekaman CCTV. Akan tetapi, manajemen supermarket tersebut tak memperbolehkan dan terkesan menutupi.
"Jelas enggak terima saya, tapi pas saya datangi pihak manajemen malah menutupi. Bahkan, ketika saya ingin melihat rekaman CCTV enggak dikasih," jelas Fitri.
Meski begitu, lanjut Fitri, setelah melapor dan petugas polisi datang akhirnya pihak manajemen mau memberikan rekaman CCTV. "Dari hasil rekaman CCTV yang saya lihat, pelakunya ada tiga orang perempuan dan satu laki-laki naik mobil CRV. Mereka keturunan China (Tiongkok)," ungkapnya.
Untuk itu, sambung Fitri, ia berharap polisi segera melakukan penangkapan terhadap pelaku agar tidak jatuh korban lagi.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar melalui Kanit Reskrimnya Iptu Adhi Putranto Utomo yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memproses laporan korban. Sejauh ini keterangannya masih didalami.
"Anggota sudah diturunkan untuk melakukan penyelidikan. Saat ini masih kita dalami laporannya," ujarnya singkat.
(Mtc)
