MATATELINGA, Medan : Bakal Calon Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara, Iwan Hartono Alam menyatakan, sebagai organisasi Tionghoa nasional dan terbesar di Indonesia, PSMTI khususnya di daerah itu mesti kompak dan harmonis.
"Karena itu, jika diberi amanah oleh Musprop (Musyawarah Propinsi, red) dan dilantik, maka hal pertama yang saya lakukan adalah konsolidasi dengan semua kabupaten/kota. Silaturahmi harus terus dijalin. Saya tidak ingin ada jarak antara pengurus di daerah dengan Sumut," ucap Iwan di hadapan pengurus PSMTI kecamatan dan kelurahan se-Kota Medan dalam acara ramah tamah yang digelar Selasa (26/3/2019).
Pengurus cabang yang hadir malam itu, antara lain Medan Marelan, Medan Barat, Labuhan, Petisah, Medan Timur, Polonia, Titipapan, Tegal Sari, Belawan, Perjuangan, Tanjung Mulia, Titi Kuning, Pandau Hulu II, Denai. Terlihat juga anggota , Satuan Mahasiswa (Satma) PSMTI Medan, serta Ketua PSMTI Binjai Wilson Wijaya.
Iwan mengaku terpanggil maju dengan niat untuk menguatkan paguyuban. Menurutnya, berdasarkan aspirasi pengurus kabupaten/kota, kondisi PSMTI Sumut saat ini perlu dibenahi, sebab konflik yang terjadi tidak baik untuk perkembangan PSMTI.
"Bagi saya, PSMTI ini adalah aset berharga orang Tionghoa, tempat kita belajar berorganisasi sekaligus mengabdi. Saya terpanggil, setelah mendengar keluhan kader di daerah," ucapnya.
Namun demikian, Iwan yang belum lama ini dilantik menjadi Ketua Umum Pengprov Perbasi (Persatuan Basket Indonesia) Sumut berharap dukungan penuh dari seluruh daerah.
"Kalau Anda sepakat, maka bantu saya untuk menjalankan amanah organisasi. PSMTI ini bukan milik saya, bukan milik ketua-ketua atau pengurus, tetapi milik kita semua warga Tionghoa," ungkapnya.
Ketua PSMTI Medan, Djono Ngatimin menyatakan dukungannya kepada Iwan dikarenakan latar belakang organisasi dan kapabilitasnya.
"Terpenting, yang saya tahu, beliau mengayomi. Kami yakin, Pak Iwan ini akan merangkul seluruh pengurus daerah," kata dia.
Sementara, Ketua Dewan Penasehat, Halim Loe mengatakan, pihaknya juga setuju dengan Djono. Menurutnya, penyelenggaraan Musprop harus segera dilakukan, karena memang sudah waktunya.
"Hari ini kita berkenalan dan silaturahmi dengan Pak Iwan, maka sudah tepat malam ini kita tentukan pilihan, siapa yang pantas untuk memimpin paguyuban ini," tandas Halim.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kehormatan, Kwik Sam Ho menambahkan, mengingat kondisi PSMTI Sumut yang penuh konflik, maka sudah tepat jika Musprov mendatang muncul nama baru, yang fresh dan bisa menyatukan lagi paguyuban ini.
"Saya yakin, Iwan Hartono Alam mampu menjadi memimpin PSMTI ke depan dan menjalankan program sesuai dengan harapan," papar Kwik.
