Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi pada, Senin 27 Maret 2023, pukul 22.50 WIB. Namun, pada saat itu tinggi kolom erupsi tidak teramati. Diketahui, pada Senin siang hingga sore hari dilaporkan terjadi 1 kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 16 mm, durasi 132 detik.
Selain itu, pada sore hari gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25 sampai 150 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga:Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ratusan Bal Monza Bebas Masuk Ke Medan
PVMBG pun meminta masyarakat untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 04:12 Wib. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut),” Tim Pos Pengawas Gunung Anak Krakatau, Jumono seperti dikutip dari Okezone, Selasa (28/03/2023).
Sementara itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 145 detik.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.