Lifestyle

Menguak Misteri Hantu Asli Kalimantan


Hand Over
Ilustrasi
MATATELINGA: Sepertinya berkaitan dengan ketetapan pemindahan Ibu Kota Indonesia yang baru. Media sosial sedang heboh mengenai urban legend khas Kalimantan. Adalah hantu Kuyang yang rupanya mirip Leak, hantu yang ada di Bali.





[adx]


Bahkan, seorang netizen Twitter membagikan sebuah video yang memperlihatkan wujud Kuyang yang banyak ditakuti masyarakat tanah Kalimantan. Hantu tersebut digambarkan seorang perempuan yang rambutnya panjang dengan bagian tubuh sudah tak ada, menyisakan organ dalam yang menjuntai.


Isu ini menyeruak di media sosial. Beberapa netizen bahkan akan beranggapan kalau hantu ini akan kembali eksis kembali karena masyarakat sekarang sedang memberi perhatian lebih pada Kalimantan.


Namun, di kesempatan ini kami coba menguak misteri yang selama ini masih simpang siur terkait hantu Kuyang. Bagaimana perempuan indigo Furi Harun menjelaskan lengkap hantu tersebut?


Khusus pada kami, Furi rupayanya pernah melakukan observasi tentang kuyang pada Februari 2017. Dalam observasinya itu, dia coba membedah secara detail siapa hantu Kuyang dan ancaman apa yang dibuat hantu tersebut di masyarakat.


"Saya pernah melakukan observasi sebelumnya mengenai hantu Kuyang ini. Dia ternyata satu tipe dengan Leak di Bali atau Palasik di tanah Minang," ungkap Furi mengawali pembicaraan, Selasa siang, 27 Agustus 2019.


Furi melanjutkan, Kuyang ini adalah hantu yang memang tinggal kepala dengan organ dalam yang keluar dan menjuntai bebas. Hantu ini adalah perempuan yang semasa hidup secara umum adalah keturunan orang yang menguasai ilmu hitam. Jadi, dia berubah jadi hantu untuk memantapkan ilmu keabadiannya.





[adx]


1. Bisa menjelma seperti manusia biasa


Hal yang mengkhawatirkan dari ancaman hantu ini menurut Furi adalah mereka bisa menyerupai manusia pada umumnya. Ya, Kuyang bisa berubah jadi perempuan yang mungkin Anda kira dia adalah orang biasa.


Tapi, namanya hantu, tentu tetap ada perbedaannya dengan manusia normal. Furi menegaskan, Kuyang itu punya ciri khas di bagian atas bibir.


"Kuyang itu enggak punya garis di atas bibir yang biasa disebut dengan filtrum bibir. Jadi, atas bibirnya rata," ungkap Furi.


Lebih lanjut, saat menjadi perempuan biasa, dia akan menutupi bagian mulutnya karena tidak ingin diketahui identitas aslinya. Makanya, sambung Furi, kalau di Bali, perempuan yang suka nutupin bagian mulutnya, dia diduga seorang Leak.


Selain itu, saat menjadi perempuan biasa, di waktu siang Kuyang ini akan lebih sering mengenakan pakaian terusan panjang berwarna hitam. Selain itu, beberapa Kuyang juga ternyata memilih mengenakan daster.


Kuyang yang berubah wujud menjadi perempuan biasanya memiliki aroma yang khas yaitu bau daun pandan. Tidak semua Kuyang memang mengeluarkan aroma ini, tapi kebanyakan seperti itu. Kemudian, jika dilihat secara detail, Kuyang itu wajahnya pucat dan area matanya hitam.


Bahkan, Furi menceritakan, Kuyang ini kerap pergi ke pasar. Bukan untuk berbelanja, tetapi dia mencari mangsanya yaitu ibu hamil atau perempuan nifas yaitu perempuan yang baru melahirkan.


Sebab, Kuyang ini santapan utamanya adalah darah ibu hamil atau darah perempuan yang baru saja melahirkan. Hanya itu yang diincar Kuyang.





[adx]


2. Kuyang akan memakan janin atau mengisap jiwa ibu hamil


Teror Kuyang tak seperti Kuntilanak yang kebanyakan balas dendam. Kuyang akan mengejar korbannya yang tak berdosa demi keuntungannya sendiri. Hantu ini bahkan tak pandang bulu, yang penting sedang hamil atau pasca melahirkan.


Bagi Kuyang, dua jenis perempuan itu adalah santapan lezatnya. Lalu, bagaimana Kuyang merenggut nyawa janin atau si ibu?


Furi menjelaskan, Kuyang akan menyerang ibu hamil saat dia tertidur pulas. Korban akan diisap jiwanya dan janin yang ada di dalam tubuh akan dimakan Kuyang seketika. Memahami kondisi ini, Anda bisa membayangkan bagaimana proses aborsi dilakukan.


Tapi, perlu ditegaskan, si ibu bukannya melakukan aborsi, tetapi memang bayinya telah lenyap, dimakan habis Kuyang. Pendarahan yang terjadi pun sebagai tanda kalau Kuyang tersebut menyantap tubuh si ibu hamil itu.


"Jadi, Kuyang akan menyerang ibu hamil saat tidur, karena dalam kondisi itu si ibu dalam kondisi tak berdaya dan itu menjadi titik kelemahan si ibu," terang Furi.


3. Menangkal teror Kuyang


Di masyarakat Kalimantan, muncul kepercayaan di mana Kuyang akan takut dengan sapu ijuk atau juga dengan suara berisik perabotan dapur seperti panci yang diadu atau dibunyikan. Tapi, Furi menegaskan itu tidak akan mempan.


"Kuyang, Leak, atau Palasik itu ilmunya sangat tinggi, perlu penanganan yang serius dan tidak bisa sembarangan orang mampu melawannya," tegas Furi.


Dalam membentengi diri dari serangan Kuyang, Furi menjelaskan, hanya bisa dengan air doa yang dibuat khusus oleh pemuka agama. Kalau di Bali, biasanya pendeta yang membuat air doa tersebut.


Selain dengan air doa, bagi perempuan yang sedang melalui masa nifas, diwajibkan untuk mempersihkan pembalut sebersih-bersihnya. Sebab, darah Anda adalah santapan utama Kuyang.


Furi menjelaskan sekali lagi kalau Kuyang itu sangat suka dengan darah ibu hamil, janin, atau juga daging-daging atau darah yang masih tersisa di dalam rahim. Jika diabaikan begitu saja, serangan Kuyang bisa saja menghantui Anda.


"Saya sarankan, perempuan yang sedang nifas dan sedang di tempat umum, selalu membersihkan pembalut sampai bersih dan sisanya dimasukkan ke plastik dan dibuang di tempatnya," sarannya.


Furi menambahkan, perlu dicatat juga kalau sebelum memasukkan pembalut ke plastik, pastikan pembalut tidak lagi bau darah dan sudah sangat terkontaminasi air. Dengan kondisi pembalut yang seperti itu, Furi mengungkapkan, Kuyang tidak akan selera lagi dengan darah yang ada di pembalut dan menilai darah tersebut tak lezat lagi.


(Mtc/Okz)

Penulis
: Mtc
Editor
: Fajar
Sumber
: Okezone
Tag:blibliHantu KalimantanMatatelingaMisteriTerkinimatatelinga.commatatelinga com

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.