Internasional

FBI Memperingatkan Kemungkinan Adanya Unjuk Rasa Pendukung Trump Menggunakan senjata

Administrator
Hand Over
MATATELINGA, Washington: Setelah aparat sempat bersiaga dua hari sebelum Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, Komplek Gedung Capitol di Washington DC sempat ditutup sebentar.





Polisi mengatakan, mereka sempat menutup Gedung Capitol untuk berjaga-jaga setelah para saksi mata melaporkan asap di dekat kompleks gedung Kongres itu. Kebakaran terjadi beberapa blok dari area itu.


Gedung Kongres Amerika Serikat ini diserbu massa pendukung Donald Trump pada 6 Januari lalu, dan menyebabkan lima orang meninggal.


Para wartawan di Gedung Capitol mengatakan pengumuman darurat diputar dan persiapan pelantikan Biden dihentikan sementara. Keamanan ketat diberlakukan dengan dikerahkannya pasukan Garda Nasional.


Para saksi mata melaporkan ada asap di dekat Capitol. Dinas pemadam kebakaran Washington DC mengatakan mereka datang menyusul laporan kebakaran dan masalah telah diatasi.






Edaran yang dibagikan di Gedung Capitol menyebutkan kompleks ditutup dan tidak ada orang yang dizinkan keluar atau masuk.


Seluruh 50 negara bagian AS serta Distrik Columbia (DC) berwaspada atas kemungkinan protes yang diwarnai kekerasan, menjelang pelantikan Biden pada Rabu (20/1/2021). FBI memperingatkan kemungkinan adanya unjuk rasa pendukung Trump yang menggunakan senjata di seluruh gedung Kongres di AS.

Penulis
: Mtc
Editor
: Amrizal
Sumber
: Okz
Tag:Gedung Capitolmatatelinga.commatatelinga comPelantikan Presiden AS Joe Bidenbliblimatatelinga.commatatelinga compasukan khususpendemo antisipasisiaga penuhTerkiniTraveloka

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.