Internasional

Bentrok Israel-Hamas Semakin Memanas, AS Dukung Gencatan Senjata

rizky
Menlu AS Antony Blinken
MATATELINGA. Washington - Seluruh dunia menyerukan segera henti kan kekerasan di Palestina, serta pencarian solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Hingga kini, pertempuran antara Israel dan organisasi Hamas Palestina tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.



Pada Selasa (18/05/2021), pemerintahan Biden mengungkapkan dukungannya bagi gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas di Gaza.


Menlu Blinken berbicara pada sebuah briefing pers di Reykjavik, Islandia. “Sasaran kami adalah mengakhiri daur kekerasan, yang sekarang berlangsung, secepat mungkin dan mempertemukan kembali pihak-pihak yang bersengketa guna mengusahakan stabilitas yang langgeng, yang sudah sepatutnya diperoleh rakyat Palestina dan Israel.”


Baca Juga:Dadang Hartanto: Polri Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Medan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bergabung dengan delapan menlu dari Dewan Arktik di Islandia untuk membahas perubahan cuaca. Tetapi kekerasan yang semakin buruk antara Israel dan Palestina membayang-bayangi perundingan itu.


Ketika bertemu dengan para dubes untuk Rusia, Selasa (18/05/2021), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan komunitas internasional harus aktif "mencari solusi" dalam konflik antara Israel dan militan di Gaza. Tetapi dia menegaskan jika etiap solusi atas konflik yang sedang berlangsung ini harus didasarkan pada resolusi-resolusi yang relevan dari Dewan Keamanan PBB.




"Kami menganggap penting agar tindakan kekerasan diakhiri oleh kedua pihak, dan sebuah usaha aktif untuk menyusun solusi yang didasarkan pada resolusi relevan dari Dewan Keamanan PBB," ujar Putin.


Tetapi sejauh ini Amerika tidak menuntut penghentian segera serangan udara Israel dan serangan roket Hamas yang sudah berlangsung delapan hari itu, serta menewaskan lebih dari 200 orang, kebanyakan warga Palestina.


Baca Juga:Wali Kota Medan dan BWS Bertemu bahas Solusi atasi Permasalahan Banjir di Medan

Sekelompok kecil demonstran pro-Palestina mengibarkan spanduk dan bendera melakukan protes di luar tempat konferensi di mana Blinken bertemu dengan Menlu Islandia Gudlaugur Thor Thordason.



Sementara itu, Menlu Jerman Heiko Maas pada Senin (17/05/2021) mengomentari eskalasi konflik di Timur Tengah itu. Ia mengatakan Eropa harus memainkan peran untuk mengakhiri kekerasan.



"Saya yakin ada harapan di Timur Tengah bahwa Eropa diperlukan, bahwa Eropa harus memainkan peran. Untuk itu, kita di Eropa harus memutuskan, peran apa yang kita mainkan," terangnya.



Tetapi Maas mengakui, merumuskan peran itu tidak mudah, karena terdapat berbagai pendapat di antara ke-27 negara anggota Uni Eropa.


Baca Juga:BMKG : Gempa M3,3 Guncang Padang Sumbar

Komentar Maas datang ketika Uni Eropa akan melakukan pertemuan khusus para menteri luar negeri guna membahas konflik itu pada Selasa.


Uni Eropa belum pernah memiliki pengaruh yang setara dengan Washington di kawasan Timur Tengah, dan tidak akan ada terobosan segera yang bisa diharapkan dari pertemuan itu. (Mtc/Okz)


Penulis
: Mtc/Okz
Editor
: Rizky
Sumber
: Okezone
Tag:ASAS Dukung Gencatan SenjataHamasisraelKonflikKonflik Israel dan HamasMatatelingaTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.