MATATELINGA, AS:Hanya satu negara bagian yang mengalami penurunan populasi kelahiran asing selama periode 10 tahun, menurut data dari Biro Sensus A.S.
Laporan tersebut, yang dirilis pada tanggal 9 April, muncul di tengah peningkatan kedatangan migran di perbatasan AS-Meksiko baru-baru ini.
Di Kongres, Partai Demokrat telah mendorong pendekatan yang berfokus pada kemanusiaan terhadap masalah imigrasi, dan Partai Republik telah menekankan kebijakan perlindungan perbatasan yang lebih kuat, dengan sedikit kesamaan dalam isu ini.
BACA JUGA:Pasokan Listrik PLN di Sumut Aman, Sholat Idul Fitri 1445H Berjalan Khidmat
Peta Newsweek ini menggambarkan perbedaan mencolok antara negara bagian New Mexico di perbatasan selatan dan negara bagian lainnya, yang mengalami peningkatan jumlah penduduk kelahiran asing, termasuk Hawaii.
Perubahan angka ini didasarkan pada perkiraan lima tahun yang diambil antara tahun 2008-2012 dan 2018-2022.
BACA JUGA:Joe Biden Mendapat Kabar Buruk Tepat Sebelum Pidato
Biro Sensus AS mendefinisikan "orang asing" sebagai "orang yang bukan warga negara AS saat lahir, termasuk warga negara AS yang dinaturalisasi, penduduk tetap yang sah (imigran), migran sementara (seperti pelajar asing), migran kemanusiaan (seperti pengungsi dan pencari suaka). ), dan migran tidak sah."
Data dari Biro Sensus AS menunjukkan bahwa penduduk kelahiran asing mencapai 9,2 persen dari populasi New Mexico, berada di bawah rata-rata nasional sebesar 13,7 persen.
