Kepala Investasi Lenox Wealth Advisors, David Carter mengatakan, "Ini lebih hawkish dari yang diharapkan. Pergeseran ke arah hawkish ini bisa menjadi masalah bagi pasar saham dan obligasi," kata nya, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga:Ijtima Ulama di Medan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Sektor teknologi S&P 500 adalah hambatan terbesar pada indeks S&P 500, sementara sektor properti yang sensitif terhadap tingkat memimpin penurunan di antara sektor-sektor.
Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan konsumen. Tarif yang lebih tinggi dapat menekan kelipatan saham, terutama untuk teknologi dan saham pertumbuhan lainnya.
Indeks keuangan S&P 500 juga berakhir lebih rendah, sehari setelah mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa.
Sebelumnya para pembuat kebijakan telah setuju untuk mempercepat akhir dari program pembelian obligasi era pandemi, dan mengeluarkan perkiraan yang mengantisipasi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase selama tahun 2022.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.