Ekonomi

Karena Rapat Federal Reserve Naikkan Suku Bunga Wall Street Berakhir Menurun

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA. Jakarta - Hal itu terjadi setelah risalah rapat Federal Reserve AS atau The Fed mengisyaratkan bahwa Bank Sentral mungkin harus menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street berakhir menurun pada penutupan perdagangan Rabu.



Risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada 14 - 15 Desember menawarkan rincian lebih lanjut tentang pergeseran bank sentral bulan lalu menuju kebijakan moneter yang lebih ketat untuk mengekang inflasi. Pembuat kebijakan mengatakan bulan lalu bahwa pasar tenaga kerja AS "sangat ketat."


Kepala Investasi Lenox Wealth Advisors, David Carter mengatakan, "Ini lebih hawkish dari yang diharapkan. Pergeseran ke arah hawkish ini bisa menjadi masalah bagi pasar saham dan obligasi," kata nya, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (6/1/2022).


Baca Juga:Ijtima Ulama di Medan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Sektor teknologi S&P 500 adalah hambatan terbesar pada indeks S&P 500, sementara sektor properti yang sensitif terhadap tingkat memimpin penurunan di antara sektor-sektor.


Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan konsumen. Tarif yang lebih tinggi dapat menekan kelipatan saham, terutama untuk teknologi dan saham pertumbuhan lainnya.



Indeks keuangan S&P 500 juga berakhir lebih rendah, sehari setelah mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa.


Sebelumnya para pembuat kebijakan telah setuju untuk mempercepat akhir dari program pembelian obligasi era pandemi, dan mengeluarkan perkiraan yang mengantisipasi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase selama tahun 2022.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:Karena Rapat Federal Reserve Naikkan Suku Bunga Wall Street Berakhir MenurunMatatelingaTerkiniWall Street

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.