Ekonomi

Di Tengah Kekhawatiran Suku Bunga Harga Minyak Dunia Terjun

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya dan kali ini pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi Wib) harga minyak dunia turun. Harga minyak dunia tertekan oleh dolar AS yang menguat dan kekhawatiran investor bahwa kenaikan suku bunga akan memperlambat ekonomi dan memangkas permintaan bahan bakar global.



Pejabat Federal Reserve mengatakan bank sentral AS perlu mempertahankan kenaikan suku bunga secara bertahap untuk melawan inflasi. Investor khawatir suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat perekonomian.


Stok minyak mentah AS melonjak 16,3 juta barel pekan lalu menjadi 471,4 juta barel, tertinggi sejak Juni 2021, kata Badan Informasi Energi (EIA) AS.


Baca Juga:Pemko Medan Gelar Job Fair Mini Loh, Berikut 298 Lowongan Pekerjaannya

Itu jauh lebih besar dari perkiraan para analis peningkatan 1,2 juta barel dalam jajak pendapat Reuters. Namun para analis mengatakan penyesuaian pasokan minyak mentah yang luar biasa besar berkontribusi pada penumpukan stok yang terlalu besar.


"Begitu semua orang menyadari penyesuaian menurunkan data EIA, skeptisisme tentang bangunan besar (penyimpanan minyak mentah) mulai berdampak ke pasar," kata John Kilduff, mitra penasihat investasi Again Capital LLC di New York. "Ini sekali saja."



Minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret tergelincir 47 sen atau 0,6% menjadi USD78,59 per barel di New York Mercantile Exchange. Seperti dikutip dari Okezone, Kamis (16/02/2023).


Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot 20 sen atau 0,2% menjadi USD85,38 per barel di London ICE Futures Exchange.


Kerugian minyak terbatas karena pasar mendiskon kenaikan besar stok minyak mentah AS akibat penyesuaian data dan karena Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global yang lebih tinggi.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkinidolar ASharga minyakharga minyak duniaHarga Minyak Dunia TurunTertekan oleh dolar AS

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.