Ekonomi

Bank Indonesia Pangkas Bunga, Rupiah Makin Lemah

Administrator
Hand Over
ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta: Presiden Direktur HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, pemangkasan suku bunga acuan cenderung direspons negatif oleh pasar. Mengingat, tahun ini bank sentral sudah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 75 basis poin (bps) dan kini menjadi 100 bps ke level 4%.



Keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) diprediksi bakal melemahkan nilai tukar rupiah pada Jumat (17/7/2020). Hal tersebut karena, pelaku pasar menganggap pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini sudah terlalu dalam.


"Saat suku bunga dipangkas lagi, imbal hasil surat berharga negara (SBN) tentunya akan menurun, sehingga daya tarik investasi menjadi turun dan aliran modal ke dalam negeri berisiko tertunda dan rupiah melemah," kata Sutopo seperti dilansir dari lamann Kontan.co.id, Kamis (16/7/2020).


Secara teknikal pelemahan rupiah hari ini (16/7/2020) telah membuat rupiah berubah arah, melewati resistance Rp 14.563 per dolar AS, sehingga prospek kedepannya kemungkinan menguji level Rp 14.750 per dolar AS. 



Untuk selanjutnya, Sutopo memprediksi gerak rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.500 per dolar AS hingga Rp 14.750 per dolar AS, dengan kecenderungan melemah.


Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (16/7/2020) kurs rupiah tercatat melemah 0,26% ke Rp 14.625 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah BI atau Jisdor, rupiah ditutup melemah 0,11% ke level Rp 14.632 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Penulis
: Mtc
Editor
: Amrizal
Sumber
: ktn
Tag: BI pangkas Bunga Blibli Kurs Rupiah loyo Matatelinga.com.matatelinga.com/matatelinga.com Matatelinga com rupiah melemah Terkini Traveloka.traveloka perekonomianIndekspangkas Bunga

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.