Berita Sumut

Gubernur Edy: Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung

Administrator
Matatelinga.com
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubi
MATATELINGA, Medan-Peribahasa populer di masyarakat, ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’ menjadi catatan yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat Paguyuban Wargi Sunda (DPP PWS) Sumut masa bakti 2021-2026, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (26/1/2022).


Hadir di antaranya Ketua Dewan Pembina PWS Tatang Subratang, Ketua Umum DPP PWS Sumut Dadan Ramdan dan Sekretaris Mustapid, Ketua Umum PB Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesi (MABMI) Datok Seri H Syamsul Arifin serta jajaran pengurus paguyuban dan undangan.

Gubernur yang menyampaikan bahwa dirinya bertugas selama 32 tahun di TNI, dimana 22 tahun di antaranya berada di Jawa Barat, tempat asal orang Sunda.


Dengan begitu, ia mengaku mengenal bagaimana karakter dari warga suku ini. Karenanya, kepada organisasi PWS tersebut disampaikan tiga hal untuk dijadikan pegangan bagi para warganya yakni loyalitas, semangat kesatuan atau guyub dan kerja sama.

“Loyalitas, itu tidak boleh ditawar-tawar. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Anda berada di tanah Deli, harus tahu kapan saatnya menyebut sampurasun (salam dalam bahasa Sunda). Dan inilah (kekayaan budaya) Indonesia,” kata Gubernur yang hadir bersama Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis.

Penulis
: James
Editor
: Amrizal
Tag: Matatelinga.com.matatelinga.com/matatelinga.com Matatelinga com nawal lubis PemprovsuIndexpaguyuban sunda

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.