MATATELINGA, Medan : Perayaan Natal Keluarga Besar Fakultas Sastra Universitas Methodist Indonesia (FS-UMI) Medan, Kamis (13/12/2018) di Gedung GKPS Jalan Cik Ditiro Medan dihadiri ratusan mahasiswa, dosen dan undangan lainnya.
Mengusung tema "Come closer to God and be transformed" acara Natal Sastra diawali dengan ibadah. Selain menampilkan persembahan pujian dan liturgi, penyalaan lilin dan mengimandangkan lagu malam kudus, renungan Natal disampaikan oleh Pdt. Lince Silalahi.
Dalam khotbahnya, Lince Silalahi mengingatkan, yang membuat manusi jatuh ke dalam dosa adalah karena keinginannya sendiri. Ketika manusia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri maka ia akan jauh dari Tuhan.
"Ketika manusia sudah jauh dari Tuhan, maka ia akan mudah jatuh ke dalam hal-hal yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Oleh karena itu, sesuai dengan tema Natal yang diangkat pada perayaan ini, datang dan mendekatlah kepada Tuhan dan berubahlah," katanya.
Setelah acara ibadah, dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari Ketua Paniti Natal Meliarta Sidauruk yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua panitia yang telah mempersiapkan seluruh rangkaian acara dengan baik.
Sambutan dari Dekan Fakultas Sastra Prof. Himpun Panggabean menyampaikan bahwa momen Natal adalah momen yang indah. Natal menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang kita perbuat sepanjang tahun ini.
"Perayaan Natal adalah salah satu wujud nyata bahwa kita mencintai Yesus dan kita harus meneladaninya dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Himpun Panggabean.
Dalam sambutannya, Himpun menyampaikn bagaimana George W Bush yang sudah wafat dan selama hidupnya sangat mengandalkan Tuhan. Setiap pagi yang ia lakukan adalah menyerahkan diri terlebih dahulu kepada Tuhan.
Sambutan dari Rektor UMI Medan disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Jhoni Maslan Hutapea. Dalam sambutannya, JM Hutapea menyampaikan bahwa setiap tahun, perayaan Natal di lingkungan kampus UMI Medan selalu digelar secara berkelanjutan.
"Perayaan Natal adalah salah satu wujud nyata bahwa kita saling mengasihi, saling melengkapi dan semoga dengan perayaan Natal ini kita semakin lebih dekat lagi dengan Tuhan," tandas Hutapea.
Perayaan Natal Fakultas Sastra semaikin berkesan karena beberapa dari mahasiswa menampilkan kemampuan mereka dalam bernyanyi dan diiringi alat musik tradisional.
