Berita Sumut

Ketika Alumni SMP Siraituruk Bersatu, Apa Yang Terjadi...

Faeza
mtc/pintor
Namun alumni SMP Siraituruk Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir ini berbeda. Sejak dibentuk pada Desember tahun 2018 lalu, alumni ini sudah banyak membuat gerakan yang berguna untuk masyarakat sekitar dan secara khusus bagi anggotanya.
MATATELINGA, Tobasa: Banyak alumni sekolah, baik SMP atau SMA tidak bersatu untuk membuat suatu  gerakan perubahan.


Gerakan perubahan yang dimaksud ialah bersatunya pemikiran yang berbeda dengan tujuan yang sama untuk membangun. Baik membangun ekonomi anggota atau membangun ekonomi masyarakat secara luas.


Atau banyak juga alumni terbentuk tetapi  hanya untuk reuni atau melepas rindu sesama alumni. Sebenarnya lebih dari itu bisa  dilakukan agar manfaat Alumni bisa benar-benar membantu meningkatkan perekonomian anggota khususnya atau masyarakat sekitar pada umumnya. 


[adx]



Namun alumni SMP Siraituruk Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir ini berbeda. Sejak dibentuk pada Desember tahun 2018 lalu, alumni ini sudah banyak membuat gerakan yang berguna untuk masyarakat sekitar dan secara khusus bagi anggotanya. 


Beberapa kegiatan dilakukan diantaranya memperbaiki 2 ruang kelas SMP Negeri Siraituruk Porsea berikut memberikan kursi sebanyak 60 buah dan meja sebanyak 30 buah. 


Pengadaan sewa mobil truk tronton untuk expedisi, sewa papan bunga, pemberian bibit ikan mas 20 kg untuk 10 orang anggota dan bimbingan belajar gratis selama 3 bulan penuh untuk 50 siswa Sekolah Menengah Pertama.



[adx]



Semua aset tersebut merupakan milik alumni. Keuntungan yang didapat pun buat alumni sangat besar manfaatnya. 


Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan penyewaan jasa angkutan dan lainnya. 


Seperti halnya Bernad Sitorus yang salah satu anggota yang menerima alat penetas telur dan ikan mas. Dia sangat bangga memiliki alumni yang bisa membantu satu sama lain. 



[adx]



Pengembalian modal bergulir pun tidak dipungut biaya atau biaya tambahan lainnya. 


Dalam aturannya, setiap orang berhak mendapatkan apa yang diinginkan namun disesuaikan dengan keahlian atau kemampuan untuk mengelola. 


Menurut Leo Sitorus salah satu anggota Alumni SMP Negeri Siraituruk,  jika banyak alumni membuat gagasan yang bermanfaat bagi sesama alumni, Tobasa ini akan cepat bangkit dari tidur nyenyak selama ini.



[adx]



"Akan banyak ide-ide dan akan banyak pemecahan masalah yang dihadapi karena anggota alumni mempunyai pekerjaan berbeda-beda dan sumber daya manusia yang berbeda, hingga akan bisa berbagi ilmu, dan pemerintah akan terbantu" ungkapnya disela sela acara makan bersama Alumni di Siraituruk Minggu (18/8/19) sore. (MTC/Pintor).

Penulis
: pintor maruli
Editor
: faeza
Tag:Pemkab TobasaSMP Negeri Siraiturukalumni SMP Siraituruk Kecamatan PorseaTobasa

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.