Mtc/ist
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan seribu Hafizh Alquran turut mendoakan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Doa bersama ini dilakukan secara spontan saat kegiatan Parade Seribu Hafizh Alquran dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil
MATATELINGA, Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan seribu Hafizh Alquran turut mendoakan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Doa bersama ini dilakukan secara spontan saat kegiatan Parade Seribu Hafizh Alquran dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Nasional (MTQN) ke-27 di Sumut, Kamis (4/10/2018).
Pada saat acara yang digelar di halaman Kampus UIN SU Jalan Sutomo Medan itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, berdiri dan maju kedepan seraya meminta masyarakat dan sekitar seribu hafizh atau penghapal Alquran mendoakan juri dan qori beserta warga lain yang menjadi korban bencana itu. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang memimpin doa, menyatakan, terdapat juri atau hakim MTQN Ke-27 yang turut menjadi korban bencana di Sulteng, yakni Ustad Abdul Qadir Al Jufri. Selain itu, ada pula qori yang menjadi korban.
"Saya minya waktu sebentar saudara-saudara. Sebenarnya ada qori dari Palu yang kita tunggu hari ini, qari dan dewan hakim, untuk dewan hakim terkena bencana gempa bumi dan tsunami. Pada kesempatan ini mari kita kirimkan Alfatihah bagi saudara kita," kata Edy Rahmayadi. Edy yang ditanyai wartawan seusai acara menyatakan, kafilah dari Sulteng tetap akan hadir dan mengikuti MTQN ke-27 di Sumut. Namun, jumlah delegasi dan cabang perlombaan yang diikuti masih menunggu pendaftaran ulang di Medan. "Insyaa Allah mereka akan hadir,"sebutnya. Selain mendoakan para korban, Pemprov Sumut juga akan menyerahkan bantuan beras beserta sarung dan selimut untuk para korban yang selamat dari gempa dan tsunami di Sulteng. "Nanti kita cek keberangkatannya," sebut Edy.(mtc/fae)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju
