MATATELINGA, Medan : Keasyikan nonton video porno, tujuh orang pemain warnet yang berada di Jalan Mustafa Simpang
Alfalah, Medan, tidak sadar akan kehadiran polisi. Akibatnya ketujuh pria ini terjaring razia dan diamankan ke kantor Polsek Medan Timur,Sabtu (5/8/2017) sekira pukul 15.00 WIB.
Pelaku yang diamankan itu diantaranya berinsial AN (23) warga Jalan Rakyat Pasar 3, ANJ (26) warga Jalan Prajurit, INS (29) warga Jalan Gaharu komplek PJKA, AHP (24) warga Jalan Jemadi, Gg Kelapa 3, MLP (46) warga Gg Selamat Pajak Pagi, DEN (22) warga Jalan Bilal, serta seorang remaja berusia 19 tahun yang berinisial PZ warga Jalan Rakyat Pasar 2 Gg Barus.
Selain mengamankan ketujuh pria itu, petugas juga mengamankan operator warnet, bernama SRZ (22).
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Made Yoga menjelaskan diamankannya para pelaku ini bermula dari informasi masyarakat adanya warnet yang di sinyalir khusus untuk menonton film video porno dan di peruntukan untuk semua usia.
Berkat informasi tersebut, selanjutnya petugas Reskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan dan menggerebek warnet tersebut.
"Setiba di lokasi, ternyata informasi yang kami terima itu benar dan kami dapatkan 7 orang yang sedang bermain di warnet tersebut sambil menonton video porno,"ucap Iptu Made Yoga.
Kemudian seluruh penonton video porno bersama operator warnet serta barang bukti CPU 2 unit, monitor 3 unit, moden 1 unit, plasdisk 1 unit, 1 set kunci gembok warnet, hp samsung 1 unit, uang Rp 104000, 1 unit sepeda motor yamaha mio soul bk 3180 ABM, 1 unit sepeda motor yamaha jupiter BK 3921 ABK, 1 unit sepeda motor honda beat BK 4257 AFT diamankan petugas ke Polsek Medan Timur untuk di lakukan periksaan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku yang merupakan operator warnet tersebut mengaku mendapatkan gaji sebesar Rp 1.000.000,- perbulan yang diterima langsung dari pemilik warnet berinisial GP. (Mtc/Nico)
