Berita Sumut

Anak Kandung Korban Pembunuhan Nyaris Hajar Kedua Tersangka

Administrator
Matatelinga
Noval saat dipeluk oleh Kapolres Asahan dan kasat Reskrim Polres Asahan.
MATATELINGA, Asahan:  Muhammad Noval Kurniandi ,24, warga dusun X Air Joman Asahan merupakan anak ke tiga dari isteri pertama korban Rudi Selamat ,45, warga kampung Subur Air Joman , yang telah dibantai dan dibunuh dengan sadis oleh tersangka MASS , Senin (3/12/2018) lalu, nyaris menghajar  tersangka  dan  wanita Sus ,43, yang merupakan ibu tiri Muhammad Noval Kurniandi, seusai Kapolres Asahan AKBP.Faisal Florentinus Napitupul,SIK.MH menggelar conference Pers di Mapolres Asahan, Sabtu (8/12/2018) sekira pukul 13.00 Wib.



Noval Kurniandi kepada Matatelinga.com di Mapolres Asahan mengatakan dirinya bersama beberapa warga masyarakat dusun X Air Joman sengaja mendatangi Mapolres Asahan, guna untuk melihat keberadaan kedua tersangka yang telah tega membunuh orang tua lelaki saya dengan sangat keji di pinggir jalan umum tepatnya di depan rumah sewa Musa Sinaga dusun XI Aek Pohan  desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane Asahan , ujarnya.

Noval juga mengatakan dirinya mengetahui tersangka MASS dan Sus  yang merupakan ibu kandung tiri saya ini tertangkap opsnal unit Jatanras Sat.Reskrim Polres Asahan ini dari media sosial dan pemberitaan media on line yang menjadi viral di Asahan ini, dan saya bersama sama dengan beberapa kawan serta warga masyarakat datang ke Polres Asahan untuk melihat kebenaran tersebut.

Saat kami sampai di Mapolres Asahan ini, saya melihat kedua tersangka pelaku eksekutor terhadap bapak saya, emosi saya menjadi tidak terkendalikan, saya langsung mengejar kedua tersangka tersebut, namun dapat dihalang halangi oleh pak Polisi serta wartawan yang sedang berkumpul di Mapolres.

Sus ibu tiri saya itu masih sah sebagai istri bapak (alm) saya dan belum bercerai secara resmi, namun ibu tiri saya sejak dua bulan lalu memang sering keluar rumah tanpa pamit kepada kami semua, dan bapak saya  Rudi Selamat (alm) mendatangi ibu tiri saya itu di Buntu Pane pada Senin 03 Desember lalu, dikarenakan adik saya memohon kepada bapak, agar diantarkan ketempat ibu tiri saya itu karena rindu, namun apa yang terjadi bapak saya di bantai dan dibunuh dengan kejam didepan mata adik saya, hingga saat ini adik saya mengalami trauma dan selalu ketakutan.

Kami semua anak anak dari Alm.Rudi Selamat koban penikaman yang dilakukan oleh tersangka  Mahyaruddin Ahamad Sani Siregar bersama ibu tiri saya, berharap Kepolisian dapat segera tersangka ini diadili dan dihukum dengan hukuman yang setimpal, pungkasnya. (ben)



Penulis
: benawi
Editor
: Amrizal
Tag:AquablibliMatatelingaPolres AsahanrevlonTerkiniTravelokacinta segitigaeksekutorPembunhan

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.