Saat ini, Bulog terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, PT Pos Indonesia selaku transporter, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI, hingga Satgas Pangan.
Baca Juga:Wali Kota Medan saksikan Peresmian Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko
Koordinasi tersebut untuk meningkatkan pengawasan, termasuk upaya menekan faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia seperti cuaca maupun potensi kejahataan lainnya.
“Program bantuan beras PPKM adalah tugas yang diberikan negara melalui Kemensos dan Bulog. Kami berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tidak ada niatan dari Perum Bulog sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas,” katanya.
Buwas pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat menyusul adanya insiden beras bansos yang tidak layak konsumsi. Kejadian tersebut terjadi di sejumlah daerah.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.