Internasional

Kota Di Kanada Tolak Area Pemakaman Muslim

Administrator
google/net
Ilustrasi
MATATELINGA, Kanada: Sebuah kota di Kanada menolak membuka area pemakaman khusus Muslim. Penolakan terjadi melalui proses pemungutan suara. Diberitakan oleh BBC, Rabu (19/7/2017), referendum itu dilakukan pada Minggu, 17 Juli 2017 di Saint-Apollinaire, sebuah kota dengan penghuni sekitar 5.000 orang dan berlokasi tak jauh dari kota Quebec. Dari 5.000 penghuni, hanya 49 orang yang berhak mengikuti proses pemilihan.



Pemakaman khusus Muslim diajukan oleh Pusat Kebudayaan Islam Quebec, yang pada Januari lalu menjadi lokasi insiden penembakan yang menewaskan enam orang dan melukai 19 lainnya. "Saya tak pernah menduga akan mendapat perlawanan hanya untuk sebuah lokasi pemakaman," ujar pimpinan Pusat Kebudayaan Islam Quebec Mohamed Labidi kepada Radio Kanada. "Apa yang mereka takutkan?" ujarnya bertanya.

Pusat kebudayaan Islam itu telah memesan sejumlah lokasi tak jauh dari hutan dan berdekatan dengan area pemakaman yang sudah ada. Satu-satunya lokasi pemakaman Muslim di Quebec adalah di Laval, yang membutuhkan beberapa jam perjalanan dari Quebec.



Wali Kota Bernerd Ouellet mengaku mendukung pemakaman Muslim dan ia mengaku khawatir reputasi kotanya akan hancur. "Mereka tak terlalu mengenal orang-orang ini, jadi mereka mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka dengar tentang orang-orang tersebut," ujar Ouellet. Kelompok penolak melakukan aksi mendatangi rumah demi rumah untuk meminta tanda tangan mendukung referendum.

(Mtc/vvc/one/net)

Penulis
: Mtc/one/vvc/net
Editor
: dongan
Tag:ditolakinternasionalkanadamakam muslimmatatelinga.commatatelinga com

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.