✕
Ekonomi

KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Vietnam Karena Curi 9.171 Kg Ikan

Administrator
google
Ilustrasi
Matatelinga.com, Setelah menangkap empat kapal ilegal asal Vietnam pada 29 Juli 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap enam kapal perikanan asing (KIA) ilegal berbendera Vietnam.


Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin mengatakan, penangkapan dilakukan di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), perairan Laut China Selatan, sekitar perairan Anambas, Kepulauan Riau.


“Penangkapan enam kapal tersebut dilakukan oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 005 pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 sekitar pukul 13.00 sampai 16.00 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/8/2015).


Selanjutnya, Asep memaparkan kapal-kapal yang ditangkap seluruhnya diawaki oleh 43 warga negara Vietnam, yaitu KM. BV 95228 TS (35 GT), KM. BV 95038 TS (35 GT), KM. BV 95609 TS (36 GT), KM BV 95472 TS (32 GT), KM BV 95632 TS (36 GT), dan KM BV 75169 TS (32 GT). Dilansir laman okezone.com


Keenam kapal tersebut tertangkap tangan saat sedang melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) tanpa dilengkapi dokumen-dokumen perizinan kegiatan penangkapan ikan dari Pemerintah RI. Saat tertangkap keenam kapal ikan Vietnam tersebut telah menangkap ikan di WPP-NRI sebanyak kurang lebih 9.171 kg.


Kapal-kapal penangkap ikan tersebut sementara diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp20 miliar.


Selanjutnya, terhadap ABK dan enam KIA Vietnam tersebut dikawal oleh KP Hiu Macan 005 ke Satker PSDKP Batam. “Mereka menjalani proses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan,” pungkas Asep.



(Fit)

Tag:KKPMatatelinga

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.