MATATELINGA, Asahan: Pung Hilmawan (44) warga Hessa Air Genting kecamatan Air Batu tewas terkapar di jalinsum Rantau Perapat â€" Medan KM 168-169 Asahan tepatnya di desa perkebunan Pondok Jati kecamatan Sei Dadap Rabu (16/06/2021) sekira pukul 18.40 Wib akibat menabrak bagian belakang mobil barang jenis Pick Up Daihatsu Hiline BK.8202 XV yang berhenti dipinggir jalan akibat mengalami kerusakan.
Keterangan kasat Lantas Polres Asahan AKP.Jodi Indrawan.SIK melalui Kanit Laka Lantas Ipda.Roni kepada matatelinga.com Kamis (17/06/2021 membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas di KM 168-169 Rantau Perapat â€" Medan tepatnya di desa Perkebunan Pondok Jati kecamatan Sei Dadap Asahan pada Rabu 16 Juli 2021 sekira pukul 18.40 wib, akibat kejadian tersebut korban Pung Hilmawan (44) warga Kecamatan Air Batu Asahan meninggal dunia dengan luka serius.
"Sementara mobil barang jenis Pick Up Daihatsu Hiline BK. 8208.XV usai kejadian tersebut langsung kabur meninggalkan korbannya dan hingga saat ini terhadap mobil barang dan pengemudinya masih dalam pencarian pihak Polantas Polres Asahan,"ujarnya.
Lebih lanjut Ipda. Roni mengatakan kronologis kejadian berawal dari kendaraaan mobil barang jenis Puck Up Dahaitsu Hiline BK.8208 XV yang tidak diketahui nama maupun alamat pengemudinya sedang mengalami kerusakan pada mobilnya dan parkir di pinggir jalinsum dimaksud, namun tidak memasang rambu rambu ataupun tanda tanda peringatan pada ruas jalan tersebut, dan pada saat bersamaan datang sepeda motor Honda Vario BK. 3702.VBC yang dikendarai oleh Pung Hilamawan (44) warga Kecamatan Air Batu yang datang searah dengan mobar diaksud yaitu dari arah Medan menuju Rantau Perapat.
Akibat kurang hati hati dan tidak memperhatikan adanya kendaraan mobil barang jenis pic up Daihatsu Hiline BK. BK.8208 XV yang sedang berhenti dipinggir jalan, langsung menabrak bagian belakang samping sebelah kanan.
Akibat kejadian tersebut korban pengendara sepeda motor Honda Vario BK. 3702.VBC yang dikendarai oleh Pung Hilamawan mengalami luka terbuka pada bagian pelipis mata kiri, kaki bagian lutut, tangan kiri diduga mengami patah tulang tertutup , serta korban juga mengalami pendarahan pada bagian telinga dan hidung, korban setelah dievakuasi dan sesaat dilakukan perawatan medis di Klinik Azmi Hessa Air Genting meninggal dunia.
"Sementara terhadap keberadaan mobil barang Daihatsu Hiline BK.8208 XV maupun pengemudinya hingga saat ini sedang diburu oleh pihak kepolisian, namun kami sudah mengetahui identitas kepemilikan mobil barang tersebut, kami menghimbau kepada pengemudi mobil baarang jenis pick up Daihatsu BK.8208 XV untuk segera menyerahkan diri guna untuk dapat diproses penyidikannya," pungkasnya. (mtc/ben)
