Berita Sumut

1.000 Peserta Ikut Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup

Administrator
Matatelinga - Medan, Sebanyak  1.000 orang peserta mengikuti  lomba burung berkicau Wali Kota Medan Cup di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karyawisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur,  Kecamatan  Medan Johor, Minggu (8/6/2014). 


Selain lomba burung berkicau,  kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-424 Kota Medan tahun 2014 ini juga dirangkaikan dengan pameran flora dan  fauna. Kegiatan diharapkan dapat menjadi salah satu wadah rekreasi, hobi dan kreatifitas yang mendukung promosi sekaligus memberikan nilai edukasi, hiburan dan rasa kecintaan terhadap ragam flora dan fauna.

                

Lomba burung berkicau serta pameran flora dan fauna ini dibuka langsung Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan pelepasan sekitar 20.000 bibit ikan di kolam yang berada di tengah-tengah  Lapangan Cadika Pramuka. Setelah itu Plt Wali Kota didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD menggantungkan burung dalam sangkar yang akan diperlombakan.

                

Eldin menilai, kegiatan ini merupakan salah satu ciri dan karakter khas budaya, terlebih di tengah-tengah pengaruh kebudayaan asing yang semakin gencar masuk di tengah-tengah kehidupan. Karenanya, mempertahankan bentuk-bentuk kebudayaan lokal sebagaimana yang diselenggarakan ini menjadi begitu penting sekaligus menyenangkan. Dengan demikian budaya lokal tidak usang  maupun terlupakan.

                

Untuk itulah  atas nama pemerintah, Eldin mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut serta mensukseskan kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini berdimensi pariwisata. Diharapkannya, kegiatan ini akan menjadi awal  daya tarik terhadap kegiatan-kegiatan  pariwisata lainnya.

                

"Saya berharap sebagai negara atau daerah yang yang sangat kaya akan flora maupun fauna, sudah seharusnya kita menjadi tuan rumah sekaligus memiliki ikon flora m aupun fauna  khas yang kita miliki," kata Eldin.

                

Selanjutnya Eldin menjelaskan, dipilihnya kawasan Cadika Pramuka sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan karena memiliki makna khusus. Sebab, salah satu arah pembangunan Kota Medan yaitu Medan Kota Hijau. Oleh karenanya semua harus semakin mengenal dan mencintai ruang terbuka hijau dengan merawatnya bersama, membudayakan serta mengoptimalkan fungsi-fungsi ruang terbuka hijau, salah satunya melalui kegiatan berdimensi budaya dan lingkungan hidup seperti lomba burung berkicau maupun pemeran flora dan fauna.

                

Melihat tingginya animo masyarakat mengikuti kegiatan ini, Eldin berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Dia yakin masyarakat sangat menanti even seperti ini, sebab kecintaan masyarakat akan flora dan fauna cukup tinggi. Untuk itu dia mengajak seluruh stakeholder agar merawat sekaligus melestarikan flora dan fauna ini.

                

Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Medan Drs Farid Wajedi selaku panitia penyelenggara didampingi Kadis Pendapatan Kota Medan M Husni SE MSi selaku wakil ketua menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama  pecinta burung sekaligus membudidayakan dan melestarikannya. Melalui  kegiatan ini diharapkan lomba burung berkicu ini dapat memasyarakat di tengah-tengah masyarakat.

                

Farid  mengungkapkan, kegiatan  lomba burung berkicau ini sebenarnya sudah pernah dilakukan di Kota Medan namun sifatnya eksibisi. Untuk itulah tahun ini digelar kegiatan lebih besar guna menyambut Hari Jadi Kota Medan. Dia berharap kegiatan ini terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.   

                

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 1.000 orang peserta. Mereka mengikuti kelas yang diperlombakan yaitu Medan Bersih, Medan Hijau dan Medan Indah dalam rangka mendukung program Medan Berhias. Sedangkan jenis burung yang mengikuti lomba diantaranya burung Murai Batu, Muraui Eko Hitam, Love Bird, Kucer, Kenari dan lain sebagainya," jelas Farid.

                

Adapun hadiah yang diseduiakan total sekitar Rp.137 juta. Bagi pemenang pertama sampai ke-10 akan mendapatkan hadiah. Selain itu panitia juga akan memberikan hadiah utama bagi pecuinta burung kelas Medan Berhias sekitar Rp.15 juta. Seluruh hadiah yang dibagikan kepada para pemenang bersal  dari uang pendaftaran peserta. Sebab, peserta ada yang mendafatar Rp.500 ribu, Rp.350.00, dan   Rp.150.000.



(Hendra/Mt)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.