pixabay
Akibat terjadi hujan deras dengan disretai angin kencang ratussan rumah warga di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh rusak parah diterjang angin puting beliung
MATATELINGA , Banda Aceh: Akibat terjadi hujan deras dengan disretai angin kencang ratussan rumah warga di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh rusak parah diterjang angin puting beliung, laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBA di Banda Aceh, Rabu (20/09/2023) mengatakan, "Kondisi terakhir, petugas sedang melakukan pembersihan dan pendataan."
Lanjut Ilyas, peristiwa angin puting beliung itu terjadi pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di Gampong (desa) Suka Makmur, Gampong Lae Oram dan Gampong Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
BACA JUGA:
Sigap,Koramil Siabu Singkirkan Pohon Yang tumbang. Peristiwa itu dipicu cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda wilayah Kota Subulussalam sehingga mengakibatkan seratusan rumah penduduk rusak sedang.
"Pengungsi masih dalam pendataan, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," akunyas.
Adapun bangunan yang terdampak meliputi sebanyak 101 unit rumah warga rusak sedang, satu unit sekolah rusak sedang dan dua unit mushala yang juga rusak sedang.
Untuk korban terdampak, lanjut dia, di Gampong Suka Makmur terdapat sebanyak 112 jiwa dalam 61 kepala keluarga (KK), Gampong Lae Oram sebanyak 195 jiwa dalam 39 KK dan Gampong Subulussalam sebanyak lima jiwa dalam satu KK.
"BPBD Kota Subulussalam melakukan pendataan dan melakukan koordinasi dengan perangkat gampong tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini Aceh masih dalam musim peralihan, yang dapat memicu terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, salah satunya angin kencang.
Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Faqih Musyaffa mengatakan untuk potensi kecepatan angin umumnya bertiup dari arah barat hingga ke selatan dengan kecepatan berkisar antara 10 - 30 kilometer per jam.
Namun, kecepatan angin ini masih dalam kategori sedang, belum termasuk kategori angin kencang.
"Untuk wilayah Aceh, musim peralihan diprakirakan hingga akhir September sampai awal Oktober dan berlanjut memasuki musim penghujan pada awal Oktober," uangkapnya seperti dlansir Antara.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju