Salah seorang warga warga Kecamatan Simeulue Tengah yang dihubungi media di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Senin, (17/5/2021) mengatakan, jembatan terbuat dari rangka baja itu miring akibat diterjang banjir yang meluap dari sungai.
"Jembatannya telah miring, hampir jatuh ke sungai, masyarakat tidak bisa melewatinya lagi," sebutnya melalui sambungan telepon seluler.
Baca Juga:
Lanjut Adi, masyarakat yang ingin melintas di menuju pusat kota Kecamatan Simeulue Tengah harus melewati jalur lain yang jaraknya jauh.
"Kalau mau lewat, masyarakat harus keliling lewat Desa Suak Baro. Jaraknya lumayan jauh," akunya lagi.
Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Simeulue. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Dihubungi ke nomor teleponnya, Edi Rahman tidak merespon. Begitu juga pesan melalui WA, juga tidak menjawab, seperti dilansir Antara.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.