Demikian juga dengan kelompok Cipayung Plus, seperti HMI, GMKI, PMKRI, KMHDI, HIKMAHBUDHI, IMM, pun belum bersuara. Begitu juga dengan organisasi intra universiter seperti BEM, PEMA, SENAT, HMJ pun belum bereaksi.
Mengapa solidaritas di antara aktivis mahasiswa tidak ada lagi? Tentu banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Para alumni (senior) tidak lagi memiliki agenda bersama dalam mewujudkan demokratisasi sebagi salah satu tujuan reformasi. Para aktivis kehilangan figur- figur panutan yang dapat menjadi mentor dari aktivis mahasiswa.
Penulis
: Sutrisno Pangaribuan