Senin, 14 Juli 2025 WIB

Integrasi Aplikasi Digital SSDM Polri wujud Strehening Good Governance

Redaksi - Sabtu, 08 Juni 2024 20:02 WIB
Integrasi Aplikasi Digital SSDM Polri wujud Strehening Good Governance
Matatelinga.com
Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
MATATELINGA, AS SDM Kapolri Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M. Hum. Msi telah meletakkan salah satu pondasi dasar (nucleus) responsibilitas Polri dalam menghadapi berbagai tantangan di era distrubsi pemanfaatan teknokogi dan informasi pada Government Technology (Go Tech) dengan penyelarasan pencapaian grand strategi Polri untuk mewujudkan organisasi Polri yang strive for excellence dan service for excellence melalui integrasi aplikasi digital SSDM Polri sebagai bentuk pengembangan aplikasi “satu data SSDM Polri”. Ujar Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan juga sebagai Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara.

BACAJUGA

Government Technology (Go Tech) Indonesia yang diberi nama “INA Digital” membuat ekosistem layanan digital yang terpadu merupakan transformasi untuk mewujudkan good governace sebagai sasaran dari reformasi birokrasi yakni penyederhanaan proses birokrasi. Integrasi aplikasi digitas SSDM Polri tentunya akan meningkatkan transparansi dan akuntabiltas tata kelola SDM Polri sehingga profesionalitas anggota Polri alan meningkat dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin menguat. Di samping itu, lebih memudahkan pimpinan Polri dalam mengambil kebijakan dalam pengelolaan SDM Polri. Dapat saya kata aplikasi ini merupakan aktulalisasi dari prinsip “akuntabilitas yang berkeadilan”. Ujar Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli Dr. Alpi.


Satu data SSDM Polri yang dilengkapi dengan Human Capital Management Analysis Dashboard dan difalitasi oleh Command Center tentunya akan memberikan manfaat dalam interoperabilitas antara lain:
Pertama, meningkatkan proteksi privasi. Dengan adanya interoperabilitas beberapa data organisasi penting dapat digabungkan menjadi satu dan fungsi keamanan dapat dijamin lebih baik.

[br]

Kedua, menyediakan data yang lebih berkualitas, berkat adanya interoperabilitas berbagai jenis data pengiriman digital dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
Ketiga, meningkatkan produktivitas. Interoperabilitas mampu menciptakan dunia atau lingkungan kerja dengan menyederhanakan pengumpulan, akses dan penyimpanan data.

Keempat, meningkatkan kepuasan pengguna. Interoperabilitas mampu memberikan manfaat dalam bentuk meningkatkan kepuasan pengguna, waktu tunggu dapat dikurangi, tidak perlu juga berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Kelima, meminimalisir kekurangan. Interoperabilitas dapat memfasilitasi aliran informasi dengan lebih baik dan minim kesalahan. Selain itu, juga mampu pengurangi kebutuhan untuk entri data manual.


(Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Halaman:
Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru