Opini

Catatan akhir tahun 2024, Program Prioritas 2025 Hendaknya Berbijak Pada Aspirasi Masyarakat

putra
Matatelinga.com
Bambang Soesatyo

Jatuhnya rezim Bashar Assad di Suriah telah memunculkan perkiraan tentang berubahnya peta kekuatan di Timur Tengah. Sebelumnya, Suriah bersama Assad dilihat sebagai poros strategis bagi Iran membangun jaringan kekuatan di kawasan untuk melawan Israel dan membendung pengaruh Amerika Serikat (AS). Selain itu. perang Rusia-Ukraina yang tak berkesudahan tetap menjadi faktor yang ikut memengaruhi ketidakpastian global.

Dan, sebagaimana sudah menjadi pemahaman bersama, ketidakpastian global yang tereskalasi selalu memberi tekanan terhadap perekonomian nasional. Harga minyak yang naik akan menekan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun berjalan, karena berkonsekuensi pada membengkaknya nilai belanja atau impor bahan bakar minyak (BBM). Rantai pasok global yang terganggu akibat perang bisa menjadi penyebab naiknya harga komoditas strategis lainnya, termasuk bahan pangan seperti beras.

Untuk meminimalisir ekses ketidakpastian global itu, pemerintah dengan segala kewenangannya diharapkan memandu masyarakat dan komunitas pebisnis untuk mencari jalan keluar dari ragam masalah yang telah mengemuka sepanjang tahun 2024. Sebagian masalah diyakini bisa diatasi dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi dalam negeri, baik dari sektor industri maupun sektor pertanian dan tanaman pangan lainnya. Dilandasi kemauan baik dan keberanian, pemanfaatan potensi dalam negeri pasti bisa diwujudnyatakan.

Penulis
: Mtc
Editor
: Putra
Tag:BambangGolkarMatatelingasoesatyo

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.