Opini

Langkah Jitu Memaknai Kemerdekaan Di Tengah Masa Pandemi Covid-19

James Pardede
Matatelinga/Istimewa
Akhmad Khambali
Setiap tanggal 17 Agustus, biasanya kebanyakan guru dan siswa bangun pagi-pagi, rapi dengan seragam sekolah dan bersiap untuk mengikuti upacara di halaman sekolah. Tetapi berbeda dengan tahun ini. Upacara dilaksanakan secara virtual akibat pandemi covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.

Meskipun dilaksanakan secara virtual, jangan sampai membuat kendor semangat kita untuk merayakan kemerdekaan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Karena makna kemerdekaan itu tidak serta merta hilang begitu saja. Semangat kemerdekaan di tahun ini kita harus berjuang bersama melewati masa pandemi ini.

Dulu, para pahlawan kita berjuang melawan penjajah yang menjarah harta dan nyawa rakyat Indonesia dengan senjata. Nah, pandemi ini juga menjarah harta dan nyawa juga. Bedanya, COVID-19 ini tidak keliatan tapi bisa membunuh.

Selama masa pandemi ini kita dijajah diberbagai bidang yang membuat dampak luar biasa hebat. Dampak dari jajahan covid 19 ini pun seperti, belum lama ini di berbagai sumber berita mengabarkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami penurunan.

Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua tahun 2020 (Mei s/d Juli) menurun sebesar -5,32 persen.
Pandemi COVID-19 ini sudah memakan banyak korban, bukan hanya nyawa, tapi lapangan pekerjaan pun juga turut dijajah.

Maraknya PHK besar-besaran dan semakin terbatasnya lapangan kerja membuat daya beli masyarakat menurun. Belum lagi pada saat awal pandemi ini masuk ke Indonesia, banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang harus gulung tikar karena dilarang beroperasi saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Sebenarnya, kita sangat bisa membantu perekonomian Indonesia. Tak perlu harus jauh-jauh, coba beli barang dagangan teman kamu. Entah mereka jualan frozen food, minuman ringan, atau apa pun itu, yang jelas punya manfaat buat kamu.

Mereka yang berjualan bisa jadi juga berjuang membantu ekonomi keluarganya yang mungkin saja ada yang terkena musibah karena pandemi ini, entah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau yang lainnya.

Semangat saling membantu dan tolong menolong ini juga dilakukan oleh para pahlawan kita dahulu dalam mengusir penjajah.

Sekarang saatnya kita harus bertindak dan ikut berjuang untuk melawan virus ini. Caranya gimana? Sebenarnya sangat mudah. Kita tinggal mematuhi aturan yang dianjurkan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Antara lain dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Menjaga jarak antara lain menahan diri untuk tidak berkerumun atau berkumpul lebih dari lima orang.

Penerapan protokol kesehatan harus kita mulai dari diri kita sendiri, kemudian kita tularkan kepada teman atau keluarga. Dengan upaya ini kita telah menunjukkan semangat kita dalam melawan virus Covid-19. Kita harus sepakat bahwa virus ini suatu saat akan berlalu dari Indonesia.


Oleh : Akhmad Khambali,SE,MM
(Ketua Umum Gema Santri Nusa)


Penulis
: Akhmad Khambali
Editor
: James P Pardede
Tag: KemerdekaanCovid-19Covid 19

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.