Humas PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersalaman dengan Presiden Joko Widodo pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jum'at, (2/12/2022)
MATATELINGA, Jakarta : PT PLN (Persero) siap menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung pemanfaatan potensi sumber daya alam melalui hilirisasi industri dengan memastikan keandalan pasokan listrik.
Humas PLN UID Sumut dalam siaran pers kepada wartawan di Medan, Sabtu (03/12/2022) menyebutkan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah secara serius tengah melakukan strategi besar perekonomian negara dengan mendesain ekosistem kendaraan listrik.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki hampir semua yang dibutuhkan untuk membuat ekosistem tersebut dan membuat negara lain bergantung kepada Indonesia.
Baca Juga:Sederhana, Dansat Brimob Polda Sumut Hadiri Syukuran HUT Gegana Korps Brimob Polri Ke-48 “Bagaimana membangun sebuah ekosistem besar sehingga negara lain tergantung pada kita karena kita memiliki nikel, memiliki tembaga, memiliki bauksit, memiliki timah, dan potensi kita ini gede sekali,” ujar Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jum'at, 2 Desember 2022.
Indonesia sendiri memiliki potensi yang sangat besar untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, utamanya dalam membuat baterai listrik. Kepala Negara memerinci, cadangan nikel Indonesia adalah nomor satu di dunia, timah nomor dua di dunia, bauksit nomor enam di dunia, dan tembaga nomor tujuh di dunia.
Menurut Presiden, tantangannya adalah mengintegrasikan bahan-bahan tersebut karena posisinya yang tersebar di Indonesia.
“Mengintegrasikan ini sebuah barang yang tidak gampang sehingga jadi sebuah ekosistem. Inilah yang terus saya harapkan, harus jadi. Karena inilah yang akan melompatkan kita, menuju ke peradaban yang lain,” tegasnya.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju