"Kami sudah di perjalanan pulang ketemu pelaku, laku ajak kami ikut dia ke rumahnya, tapi kami tolak, terus pelaku kasih keluar pisau, ancam mau bunuh kami. Hasilnya kami ikut naik dia punya motor,"ucap Aris menirukan ucapan korban.
Kemudian pelaku menyekap Kaka dan adik tersebut di sebuah kamar dengan sebilah pisau pelaku terus mengancam keduanya untuk memuaskan nafsunya. Jika menolak keduanya akan dibunuh..
"Tidak ingin adiknya diperkosa RT pun berusaha menyelamatkan sang adik dengan menghalangi pelaku, dirinya pun meminta untuk tidak menyentuh tubuh dang adik karena masih kecil dan masih sekolah pula. Masih dibawa ancaman pisau dari pelaku, sang kakak terpaksa melayani nafsu bejat pelaku yang sudah tak terbendung.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
